Fitriyani Wijayanti,, 7250407111 (2011) Analisis Penerimaan Auditor atas Dysfunctional Auditor Behavior pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Analisis Penerimaan Auditor atas Dysfunctional Auditor Behavior pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Semarang) Download (13kB)

Abstract

Penelitian ini menguji tentang pengaruh karakteristik personal auditor terhadap penerimaan perilaku disfungsional. Perilaku disfungsional dapat mempengaruhi kualitas audit baik secara langsung maupun tidak langsung. Perilaku yang mempengaruhi kualitas audit secara langsung meliputi penyelesaian proses audit secara dini tanpa penyempurnaan prosedur audit, pengumpulan bukti audit yang tidak memadai, ketidakakuratan proses audit dan penghapusan langkah-langkah audit tertentu. Perilaku yang mempengaruhi kualitas audit secara tidak langsung adalah underreporting of audit time. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris adakah pengaruh locus of control dan kinerja terhadap dysfunctional auditor behavior. Oleh karena itu, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh locus of control dan kinerja terhadap dysfunctional auditor behavior secara parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah semua auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Semarang pada tahun 2011 dengan jumlah 179 auditor. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan convenience sample. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan metode survey. Variabel independen dalam penelitian ini adalah locus of control, sedangkan variabel dependennya adalah dysfunctional auditor behaviour dan kinerja. Data dianalisis dengan menggunakan structural equation model (SEM) dan SPSS 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan locus of control terhadap dysfunctional auditor behaviour, terdapat pengaruh negatif signifikan locus of control terhadap kinerja dan terdapat pengaruh negatif signifikan kinerja terhadap dysfunctional auditor behavior. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa locus of control berpengaruh positif dan signifikan terhadap dysfunctional auditor behavior, locus of control berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja dan kinerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dysfunctional auditor behavior. Oleh karena itu, KAP disarankan untuk memperhatikan tingkat kinerja dan locus of control exsternal yang dimiliki oleh auditor karena dua hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perilaku disfungsional. Melakukan pengawasan yang ketat dalam perekrutan karyawan seperti melakukan tes kepribadian dan training, hal tersebut dapat menurunkan tingkat dysfunctional auditor behavior.

Actions (login required)

View Item