Agus Uripto, 2101407147 (2011) Peningkatan Keterampilan Membacakan Teks Berita dengan Metode Membaca Frase dan Teknik Pemodelan melalui Media Teks Berjalan pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Blado Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Keterampilan Membacakan Teks Berita dengan Metode Membaca Frase dan Teknik Pemodelan melalui Media Teks Berjalan pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Blado Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2011/2012) - Published Version Download (41kB)

Abstract

Salah satu jenis membaca, yaitu membaca nyaring, memiliki peranan yang sangat penting dalam proses belajar siswa. Kegiatan membaca yang dilakukan dengan membaca nyaring dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa. Namun, pembelajaran membaca nyaring yang dilakukan di sekolah belum mendapat perhatian yang cukup. Hal ini terjadi di SMP Negeri 1 Blado pada siswa kelas VIII A. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti, diperoleh fakta bahwa pembelajaran membacakan teks berita dilakukan secara konvensional. Siswa di SMP Negeri 1 Blado pun mengalami kesulitan dalam hal pemahaman terhadap aspek-aspek dalam membacakan teks berita. Selain itu, minat belajar siswa kurang sehingga hasil belajar yang dicapai masih rendah. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode, teknik, dan media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi siswa, yaitu dengan menggunakan metode membaca frase dan teknik pemodelan melalui media teks berjalan yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan membacakan teks berita pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Blado. Berdasarkan latar belakang, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran membacakan teks berita, peningkatan keterampilan membacakan teks berita, dan perubahan perilaku siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Blado setelah mengikuti pembelajaran membacakan teks berita dengan menggunakan metode membaca frase dan teknik pemodelan melalui media teks berjalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsi proses pembelajaran membacakan teks berita, peningkatan keterampilan membacakan teks berita, dan perubahan perilaku siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Blado setelah mengikuti pembelajaran membacakan teks berita dengan metode membaca frase dan teknik pemodelan melalui media teks berjalan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II dengan target nilai rata-rata kelas atau ketuntasan minimal, yaitu 75. Subjek dalam penelitian ini adalah keterampilan membacakan teks berita dengan metode membaca frase dan teknik pemodelan melalui media teks berjalan pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Blado. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Blado dengan jumlah 34 siswa, terdiri atas 16 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Pengumpulan data pada siklus I dan siklus II menggunakan teknik tes dan alternative assessment. Teknik tes berupa keterampilan membacakan teks berita dengan metode membaca frase dan teknik pemodelan melalui media teks berjalan. Teknik alternative assessment berupa pedoman deskripsi perilaku ekologis, pedoman catatan harian guru dan siswa, pedoman sosiometri, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi foto. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran membacakan teks berita dengan metode membaca frase dan teknik pemodelan melalui media teks berjalan. Peningkatan keterampilan membacakan teks berita pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Blado, setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode membaca frase dan teknik pemodelan melalui media teks berjalan. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes yang dilakukan pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Blado yang meliputi tes prasiklus, tes siklus I, dan tes siklus II. Pada tes prasiklus, siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 57,79, sedangkan pada siklus I, hasil tes siswa mencapai rata-rata sebesar 66,47. Berdasarkan hal tersebut, terjadi peningkatan sebesar 8,68 atau 15,02%. Pada siklus II, nilai rata-rata yang dicapai sebesar 79,56 dan termasuk dalam kategori baik, sehingga terjadi peningkatan sebesar 13,09 atau 19,69% yaitu dari 66,47 di siklus I menjadi 79,56 di siklus II. Hasil tes siklus II tersebut, menunjukkan bahwa dari 34 siswa, 30 siswa dinyatakan tuntas dan empat siswa belum tuntas karena belum mencapai nilai KKM yaitu 75. Persentase ketuntasan mencapai 88,24%, ini menunjukkan bahwa target ketuntasan siswa yaitu lebih dari 80% siswa tuntas, telah tercapai. Perilaku siswa juga mengalami perubahan menjadi lebih baik. Perubahan perilaku tersebut menunjukkan lima karakter siswa yaitu kedisiplinan dan ketertiban, keseriusan, komunikatif dan demokratis, kemandirian dan tanggung jawab, serta rasa ingin tahu yang berubah ke arah positif setelah dilaksanakan pembelajaran membacakan teks berita dengan metode membaca frase dan teknik pemodelan melalui media teks berjalan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti memberikan saran kepada guru bahasa dan sastra Indonesia agar menggunakan atau menerapkan metode membaca frase dan teknik pemodelan melalui media teks berjalan dalam pembelajaran membacakan teks berita. Peneliti di bidang pendidikan maupun bahasa hendaknya dapat melakukan penelitian lanjutan mengenai pembelajaran membacakan teks berita dengan metode, teknik, maupun media pembelajaran yang berbeda. Selain itu, pihak sekolah hendaknya memperhatikan sarana prasarana yang ada di sekolah, karena sarana prasarana yang lengkap dan baik akan menciptakan suasana dan proses pembelajaran baik pula.

Actions (login required)

View Item