Ahmad. Akhirudin, , 7101407241 (2012) Sikap siswa mengenai mata diklat kerjasama dengan kolega dan pelanggan pada SMK PGRI 01 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Sikap siswa mengenai mata diklat kerjasama dengan kolega dan pelanggan pada SMK PGRI 01 Semarang) - Published Version Download (14kB)

Abstract

Tingkat keberhasilan belajar pada setiap sekolah berbeda-beda. Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur keberhasilan belajar siswa di setiap sekolah adalah nilai, yang dapat dilihat dari penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada setiap mata pelajaran. SMK PGRI 1 Semarang dinilai belum mengalami ketuntasan belajar khususnya Mata diklat kerjasama dengan kolega dan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan sikap siswa mengenai cara berkomunikasi di tempat kerja, memberikan bantuan kepada pelanggan dan cara bekerja dalam satu tim. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subyek yang diteliti adalah siswa kelas X jurusan administrasi perkantoran SMK PGRI 1 Semarang. Adapun seluruh populasi berjumlah 79 siswa yang terbagi dalam dua kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan metode Angket atau Kuesioner dan Methode Chek. Hasil penelitian menggambarkan bahwa sikap siswa mengenai cara berkomunikasi di tempat kerja di SMK PGRI 1 di Semarang sebagian besar dalam kategori sangat paham dengan indicator. Pemahaman siswa mengenai berkomunikasi dengan kolega secara professional sebanyak 49 siswa. Perasaan siswa mengenai berkomunikasi dengan pelanggan secara profesional sebanyak 53 siswa dan perilaku siswa menggunakan bahasa yang tepat dalam berkomunikasi secara profesioanl sebayak 49 siswa. Sikap siswa mengenai menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam dan di luar perusahaan di SMK PGRI 1 di Semarang sebagian besar dalam kategori sangat paham dengan indicator. Pemahaman siswa mengenai mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan serta harapan pelanggan secara tepat sebanyak 48 siswa, perasaan siswa mengenai berkomunikasi dengan pelanggan secara sopan sebanyak 44 siswa dan perilaku siswa dalam menangani keluhan pelanggan secara sopan 53 siswa. Sikap siswa mengenai memelihara standar presentasi pribadi di SMK PGRI 1 di Semarang sebagian besar dalam kategori sangat paham dengan indicator pemahaman siswa dalam bahasa tubuh sebanyak 51 siswa, perasaan siswa dalam komunikasi verbal sebanyak 51 siswa, dan perilaku siswa dalam tata cara penyelenggaraan tabel manner sebanyak 45 siswa. Sikap siswa mengenai bekerjsama dalam satu tim pribadi di SMK PGRI 1 di Semarang sebagian besar dalam kategori sangat paham dengan indicator. Pemahaman siswa mengenai prinsip-prinsip bekerjasama dalam satu tim sebanyak 50 siswa, perasaan siswa dalam tahapan perkembangan tim sebanyak 51 siswa dan perilaku siswa dalam mengenai tugas dalam tim serta perilaku siswa dalam mengenai arti interpersonal relationship masing-masing sebanyak 52 siswa Adapun saran yang dapat diajukan yaitu: 1) Para anggota tim sebaiknya secara terus menerus mencari cara-cara untuk mengembangkan ketrampilan diri sendiri dan bagaimana cara mereka menyelesaikan tugas-tugasnya dan menyampaikannya kepada para kolega dan pelanggan. 2) Pihak sekolah dapat membuat sistem pembelajaran yang interaktif melalui praktek langsung dalam proses pembelajaran, sehingga dapat terbentuk sikap profesionalisme seorang siswa dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan standart operasional. 3) Guru dalam prosses kegiatan belajar mengajar sebaiknya dapat memeberikan contoh sikap yang positif dalam menyelesaikan tugas belajar sehingga siswa mempunyai potensi kompetensi yang berkarakter dalam profesionalisme dunia kerja. 4) Kadang anggota tim perlu menegosiasikan kembali mengenai tanggung jawabnya dalam suatu struktur tim hal ini dikarenakan review dari tujuan atau perubahan alur dalam kebijakan organisasi.

Actions (login required)

View Item