Pengaruh Holding Time Terhadap Kekerasan Baja Karbon Rendah Pada Proses Carburizing”


Wenda Isoraya Septianto, 5201406507 (2011) Pengaruh Holding Time Terhadap Kekerasan Baja Karbon Rendah Pada Proses Carburizing”. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Holding Time Terhadap Kekerasan Baja Karbon Rendah Pada Proses Carburizing”] Microsoft Word (Pengaruh Holding Time Terhadap Kekerasan Baja Karbon Rendah Pada Proses Carburizing”) - Published Version
Download (26kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana struktur mikro dari material baja karbon rendah akibat proses carburizing, mengetahui berapa besar nilai kekerasan material baja karbon rendah sebelum dilakukan proses carburizing dan mengetahui berapa besar nilai kekerasan material baja karbon rendah setelah dilakukan proses carburizing dengan variasi Holding Time 70’, 80’, 90’, 100’, dan 110’. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Spesimen adalah baja karbon rendah dengan kandungan karbon 0.121% C silinder pejal dengan panjang 20 mm dan diameter 15 mm. Karbonisasi dilakukan dengan media arang kayu dicampur dengan katalis Natrium Karbonat (Na2CO3) sebesar 20% dengan suhu pemanasan 9000C dengan waktu penahanan 70 menit, 80 menit, 90 menit, 100 menit, dan 110 menit. Kemudian difoto mikro dan uji kekerasan dengan beban 200gr selama 5 detik. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil foto mikro, raw material terdiri ferrite dan pearlite. Pada penahanan 70 menit terdiri dari ferrite, pearlite dan cementitie, jarak dari tepi mencapai 323,1 µm dari tepi. Pada penahanan 80 menit terdiri dari ferrite, pearlite dan cementite dengan jarak dari tepi karbon mencapai 361,5 µm. Pada penahanan 90 menit terdiri dari ferrite, pearlite, dan cementite dengan jarak dari tepi karbon 384,6 µm. Pada penahanan 100 menit terdiri dari ferrite, pearlite, dan cementite dengan jarak dari tepi karbon mencapai 415,4 µm. Pada penahanan 110 menit jarak dari tepi karbon mencapai 400 µm. Hasil uji kekerasan nilai VHN raw material sebesar 196,3 kg/mm2, pada penahanan 70 menit menghasilkan VHN rata-rata 208,8 kg/mm2. Penahanan 80 menit menghasilkan VHN rata-rata 176,4 kg/mm2. Penahanan 90 menit menghasilkan VHN rata-rata 195 kg/mm2. Penahanan 100 menit menghasilkan VHN rata-rata 179,6 kg/mm2. Penahanan 110 menit menghasilkan VHN rata-rata 204,8 kg/mm2. Simpulan penelitian ini adalah hasil foto mikro raw material terdiri dari ferrite dan pearlite, pada spesimen yang dikarbonisasi terdiri dari ferrite, pearlite dan cementitie, sementara masuknya karbon yang paling dalam terjadi pada penahanan karbonisasi 110 menit. Nilai kekerasan spesimen yang dikarbonisasi rata-rata mempunyai nilai kekerasan yang lebih tinggi hingga jarak 450 µm dibandingkan raw material dan nilai kekerasan yang paling tinggi terjadi pada penahanan 70 menit. Saran penelitian ini adalah perlu adanya perlakuan lagi setelah spesimen dikarbonisasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Proses pemolesan sebelum melakukan foto mikro memerlukan suatu ketelitian agar hasilnya benar-benar halus sehingga hasil dari foto mikro dapat maksimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 09 Jul 2012 20:34
Last Modified: 09 Jul 2012 20:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13232

Actions (login required)

View Item View Item