Herman, 6102909040 (2011) Pengembangan Model Pembelajaran Kelincahan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Perkebunan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Purwosari Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengembangan Model Pembelajaran Kelincahan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Perkebunan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Purwosari Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011) - Published Version Download (11kB)

Abstract

Salah satu permasalahan kurang berkembangnya proses pembelajaran penjasorkes di sekolah adalah, terbatasnya sarana dan prasarana pembelajaran yang tersedia di sekolah, baik terbatas secara kuantitas maupun kualitasnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah model pembelajaran kelincahan gerak melalui pendekatan lingkungan perkebunan efektif untuk dilaksanakan pada siswa kelas V Sekolah Dasar?” Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran kelincahan gerak melalui pendekatan lingkungan perkebunan yang efektif untuk dilaksanakan pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Model pengembangan yang akan dilaksanakan pada penelitian ini adalah model pembelajaran kelincahan gerak melalui pendekatan lingkungan perkebunan. Ujicoba kelompok kecil dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Purwosari Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 10 anak. Ujicoba dilaksanakan di perkebunan. Ujicoba kelompok besar dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri 02 Purwosari Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 40 anak. Ujicoba dilaksanakan di perkebunan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kelincahan gerak dan angket. Hasil penelitian menunjukkan lari zig-zag melewati pohon memperoleh hasil “Baik Sekali”, atau 60,00% dan 16 siswa yang memperoleh hasil “Baik” atau setara dengan 40,00%. Lari lompat kardus untuk kategori “Baik Sekali” ada 27 anak atau sejumlah 67,50%, dan untuk kategori “Baik” ada 13 anak atau sejumlah 32,50%. Lompat zig-zag ban bekas untuk kategori “Baik Sekali” ada 23 anak atau sejumlah 57,50%, dan untuk kategori “Baik” ada 17 anak atau sejumlah 42,50%. Rata-rata nilai kelincahan gerak siswa kelas V SD Negeri 02 Purwosari Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang untuk kategori “Baik Sekali” sebesar 61,67%. Sedangkan untuk kategori “Baik” sebesar 39,33%. Kesimpulan penelitian ini adalah Model pembelajaran kelincahan gerak melalui pendekatan lingkungan perkebunan efektif untuk dilaksanakan pada siswa kelas V Sekolah Dasar”. Saran dalam penelitian ini penelitian ini hendaknya sekolah melengkapi sarana dan prasarana untuk meningkatkan keseimbangan gerak anak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar.

Actions (login required)

View Item