Hubungan Antara Status Gizi Ibu Hamil Trimester Ketiga Dengan Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Di Puskesmas Sluke Kabupaten Rembang Tahun 2011.


Sholikah, 6450407108 (2011) Hubungan Antara Status Gizi Ibu Hamil Trimester Ketiga Dengan Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Di Puskesmas Sluke Kabupaten Rembang Tahun 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hubungan Antara Status Gizi Ibu Hamil Trimester Ketiga Dengan Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Di Puskesmas Sluke Kabupaten Rembang Tahun 2011] Microsoft Word (Hubungan Antara Status Gizi Ibu Hamil Trimester Ketiga Dengan Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Di Puskesmas Sluke Kabupaten Rembang Tahun 2011) - Published Version
Download (25kB)

Abstract

Kematian ibu dan bayi di Indonesia salah satu penyebabnya adalah kurangnya energi kronis. KEK pada ibu hamil menyebabkan terjadinya berat bayi lahir rendah. Di Puskesmas Sluke pada tahun 2010 angka kejadian BBLR sebesar 6,43 % . Untuk itu dilakukan penelitian tentang hubungan antara status gizi ibu hamil trimester ketiga dengan BBLR di Puskesmas Sluke Kabupaten Rembang tahun 2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian epidemiologi analitik dengan metode observasional menggunakan pendekatan kohort. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester ketiga di Puskesmas Sluke sejumlah 102 orang. Sampel 38 kelompok terpapar dan 38 kelompok tidak terpapar. Instrumen dalam penelitian ini adalah pita LILA, timbangan bayi, dan kuesioner. Analisis hasil penelitian dengan uji statistik chi-square dan untuk mengetahui besar risiko digunakan analisis risiko relatif. Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan yang antara status gizi ibu hamil trimester ketiga dengan berat bayi lahir rendah (p value=0,011 < 0,05 dan RR = 2,2 dengan taraf kepercayaan 95 % diperoleh interval 1,211-3.997). Saran yang diajukan adalah Bagi Ibu Hamil untuk mengurangi risiko BBLR hendaknya mengkonsumsi makanan bergizi dan Bagi Puskesmas dan DKK Rembang untuk meningkat kan sosialisasi pada masyarakat tentang faktor risiko BBLR agar prevalensi KEK dan BBLR menurun. Bagi peneliti lain diharapkan mengambil populasi yang lebih luas agar hasilnya lebih dapat dipertanggungjawabkan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Status gizi, BBLR
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 08 Jul 2012 00:50
Last Modified: 08 Jul 2012 00:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13158

Actions (login required)

View Item View Item