Amalia Alfiyani, 6450407032 (2011) Hubungan Antara Kondisi Fisik Sumur Gali dengan Keberadaan Bakteri Coliform pada Air di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Under Graduates thesis, u.

Microsoft Word (Hubungan Antara Kondisi Fisik Sumur Gali dengan Keberadaan Bakteri Coliform pada Air di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang) - Published Version Download (27kB)

Abstract

Jumlah bakteri coliform pada air sumur dapat dipengaruhi oleh kondisi fisik sumur gali tersebut. Kondisi fisik sumur gali harus memenuhi syarat diantaranya dinding sumur ≥ 3 m, bibir sumur ≥ 0,8 m, lantai sumur ≥ 1 m, jarak sumur dengan septictank ≥ 10 m dan memiliki tutup sumur. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kondisi fisik sumur gali dengan keberadaan bakteri coliform pada air di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sumur gali di Kelurahan Sekaran yaitu 571 sumur. Sampel penelitian berjumlah 41 sumur gali yang diperoleh dengan menggunakan cluster sampling yaitu tahap pertama menentukan sampel di RW 1, RW 2 dan RW 3 kemudian tahap berikutnya menentukan obyek secara sampling (proportionate stratified sampling) dari masing-masing RW. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, meteran gulung, alat uji air. Analisis data yang dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan p value 5 %. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dinding sumur dengan keberadaan bakteri coliform dengan p value sebesar 0,08 > 0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara bibir sumur dengan keberadaan bakteri coliform dengan p value sebesar 0,003 < 0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara lantai sumur dengan keberadaan bakteri coliform dengan p value sebesar 0,0038 < 0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara jarak sumur gali dari septictank dengan keberadaan bakteri coliform denganp p value sebesar 0,021 < 0,05. Tidak ada hubungan yang signifikan antara tutup sumur dengan keberadaan bakteri coliform dengan p value 1,00>0,05. Saran bagi petugas kesehatan, petugas kesehatan hendaknya memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan perawatan sumur gali, kondisi fisik yang baik serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pengolahan air minum yang baik. Saran yang diberikan bagi masyarakat hendaknya memperhatikan dan memperbaiki kondisi fisik sumur yang memungkinkan untuk dibenahi serta menjaga kebersihan sekitar sumur. Bagi Peneliti selanjutnya, sebaiknya faktor aliran tanah dan jenis tanah dipertimbangkan dalam penelitian tentang keberadaan bakteri coliform pada air sumur gali.

Actions (login required)

View Item