Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Sick Building Syndrome (SBS) Pada Pegawai Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah,


Asri Puspita Rani, 6450406597 (2011) Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Sick Building Syndrome (SBS) Pada Pegawai Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah,. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Sick Building Syndrome (SBS) Pada Pegawai Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah] Microsoft Word (Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Sick Building Syndrome (SBS) Pada Pegawai Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah) - Published Version
Download (25kB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Sick Building Syndrome (SBS) Pada Pegawai Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Sick Building Syndrome (SBS) Pada Pegawai Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian survai analitik dengan pendekatan studi Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah pegawai Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Jawa Tengah yaitu sebanyak 575 orang. Sampel yang diambil sejumlah 55 orang, pengambilan sampel ini dilakukan dengan metode simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik pengambilan data dari observasi, pengukuran suhu dan kelembaban menggunakan alat Questamp o34, sedangkan pengukuran kadar debu menggunakan alat Huz Dust – 5000, wawancara. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan statistik uji Chi-Square. Dari hasil penelitian dari 55 responden sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki umur kurang dari umur rata-rata yaitu (69,1%). Sebagian responden dalam penelitian ini berjenis kelamin laki-laki yaitu (54,5%). Responden dalam penelitian ini memiliki lama bekerja lebih atau delapan jam sehari yaitu (72,7%). Diketahui Responden yang mengalami kejadian SBS sebanyak (72,7%) dan responden yang tidak mengalami kejadian SBS sebanyak (27,3%). hasil pengukuran suhu di ruang seksi keuangan diketahui sebesar 26,20C, Hasil pengukuran kelembaban di ruang seksi logam sama dengan kelembaban diruang seksi industri tekstil yaitu 63%, dan hasil pengukuran kadar debu di ruang kepegawaian (135µg/m3). Responden yang mengalami stres kerja sedang sebanyak (63,6%). Responden yang memiliki intensitas penggunaan komputer sedang sebanyak (56,4%). Suhu Ruangan Kerja (p= 0,034). Kelembaban ruangan kerja (p= 0,013), kadar debu (p= 0,034), intensitas penggunaan komputer (p= 0,024), stres kerja (p= 0,01), lama bekerja (p= 0,033), umur (p= 0,015), jenis kelamin (p= 0,044). Dari hasil penelitian suhu, kelembaban, kadar debu, intensitas penggunaan komputer, stres kerja, umur, jenis kelamin, dan lama bekerja didapatkan gejala SBS yang dialami rendah. Bagi Pegawai Hendaknya meningkatkan kesadaran atau kepedulian terhadap lingkungan tempat bekerja dengan melalui ikut berpartisipasi menjaga kebersihan setiap hari.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sick Building Syndrome
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 08 Jul 2012 00:23
Last Modified: 08 Jul 2012 00:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13151

Actions (login required)

View Item View Item