Iswahyudhi, 6301406108 (2011) Pengaruh Latihan Forehand Volley Berpasangan Bergantian dan Berpasangan Tetap Terhadap Kemampuan Forehand Volley pada Petenis KU 10-14 tahun Klub Junior Pesantenan Pati Tahun 2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Latihan Forehand Volley Berpasangan Bergantian dan Berpasangan Tetap Terhadap Kemampuan Forehand Volley pada Petenis KU 10-14 tahun Klub Junior Pesantenan Pati Tahun 2010) - Published Version Download (27kB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah ada perbedaan pengaruh latihan forehand volley antara latihan berpasangan bergantian dan berpasangan tetap terhadap kemampuan forehand volley dalam permainan tenis? 2) Manakah yang lebih baik antara latihan forehand volley berpasangan bergantian dan berpasangan tetap terhadap kemampuan forehand volley dalam permainan tenis?. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan forehand volley antara latihan berpasangan bergantian dan berpasangan tetap terhadap kemampuan forehand volley dalam permainan tenis, 2) Untuk mengetahui mana yang lebih baik antara latihan forehand volley berpasangan bergantian dan berpasangan tetap terhadap kemampuan forehand volley dalam permainan tenis. Populasi penelitian ini adalah petenis Klub Junior Pesantenan Pati tahun 2010 yang berjumlah 25 anak. Sampel penelitian yang berjumlah 20 anak diambil menggunakan teknik purposive random sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu latihan berpasangan bergantian dan berpasangan tetap sebagai variabel bebas serta kemampuan forehand volley sebagai variabel terikat. Pola penelitian ini menggunakan teknik A-B-B-A atau Maching by Subjek. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan forehand volley. Data hasil tes dianalisis menggunakan rumus t-test pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil uji beda peningkatan data kemampuan forehand volley kelompok eksperimen kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol diperoleh harga t-hitung 1,234 < t-tabel 2,262 pada taraf signifikansi 5% dan db 9. Rata-rata peningkatan kemampuan forehand volley kelompok eksperimen sebesar = 14,7 dan kelompok kontrol sebesar = 12,6 yang secara statistik menunjukkan tidak adanya berbeda secara signifikan. Simpulan dari penelitian ini yaitu:1) Tidak ada perbedaan pengaruh latihan forehand volley antara latihan berpasangan bergantian dan berpasangan tetap terhadap kemampuan forehand volley dalam permainan tenis, 2) Latihan forehand volley berpasangan bergantian tidak lebih baik dari latihan forehand volley berpasangan tetap terhadap kemampuan forehand volley Petenis KU 10-14 tahunKlub Junior Pesantenan Pati Tahun 2010. Oleh karena itu penulis dapat mengajukan saran : 1) Kepada para pelatih, khususnya pelatih Junior Pesantenan Pati untuk memperoleh hasil latihan forehand volley yang baik dapat menggunakan keduabentuk latihan forehand volley berpasangan bergantian maupun berpasangan tetap, dan 2) Bagi mahasiswa lain yang tertarik melakukan penelitian sejenis dapat membandingkan model latihan ini dengan model yang lain untuk mendapat informasi yang semakin akurat terkait suatu metode latihan yang tepat dalam menigkatkan kemampuan forehand volley.

Actions (login required)

View Item