Implementasi Model Pembelajaran Make A Match Berbasis E-Learning Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VIII
Fakhrurrozi, 4101405553 (2010) Implementasi Model Pembelajaran Make A Match Berbasis E-Learning Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VIII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Implementasi Model Pembelajaran Make A Match Berbasis E-Learning Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VIII)
- Published Version
Download (28kB) |
Abstract
Model pembelajaran make a match dikembangkan dengan kartu-kartu yang terdiri dari kartu pertanyaan dan kartu jawaban. Dalam aturan tertentu peserta didik dimungkinkan termotivasi serta aktif menyelesaikan masalah dalam pembelajaran. Peserta didik memperoleh daya dorong serta keterampilan yang sudah dimiliki digunakan secara maksimal untuk diterapkan pada kemampuan pemecahan masalah. Pembelajaran menggunakan web saat ini berkembang pesat dikarenakan dunia pendidikan merupakan salah satu bidang yang tersentuh dampak perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah dalam model pembelajaran make a match berbasis e-learning lebih baik dari pada pembelajaran ekspositori, untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran make a match berbasis e-learning dapat mencapai ketuntasan belajar, dan mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi dan keaktifan peserta didik terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan di SMP Kesatrian 2 Semarang dengan menggunakan kelas VIII sebagai populasi penelitian. Data yang diukur adalah data kemampuan pemecahan masalah peserta didik serta data motivasi dan keaktifan peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan metode dokumentasi, metode angket, metode observasi, dan metode tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen adalah 76,57, sedangkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol adalah 67,33. Ketuntasan belajar peserta didik menunjukkan > 65. Motivasi berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik sebesar 60,4%, Keaktifan berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik sebesar 78,6%, sedangkan pengaruh secara bersama sebesar 79,7%. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, peserta didik dapat mencapai tuntas belajar, serta motivasi dan keaktifan peserta didik berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran Make A Match, E-Learning, Model Pembelajaran Ekspositori, Kemampuan Pemecahan Masalah |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 06 Jul 2012 21:48 |
Last Modified: | 06 Jul 2012 21:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13119 |
Actions (login required)
View Item |