Agus Imam Ghozali, 4350407011 (2012) Zat Warna Remazol Red menggunakan Katalis α-Fe2O3/Fe3O4 Core Shell Nanostruktur. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Zat Warna Remazol Red menggunakan Katalis α-Fe2O3/Fe3O4 Core Shell Nanostruktur) - Published Version Download (27kB)

Abstract

Penelitian mengenai pemanfaatan katalis α-Fe2O3/Fe3O4 yang dibentuk dari bahan magnetik Fe3O4 sebagai katalis fotodegradasi zat warna remazol red telah dilakukan. Teknologi fotokatalisis merupakan teknologi yang cukup efektif untuk mendegradasi limbah senyawa organik karena dapat menghasilkan radikal hidroksil. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur oksidasi pembentukan α-Fe2O3/Fe3O4 semikonduktor berbahan magnetik dari Fe3O4 dalam sintesis katalis dan untuk mengetahui pengaruh pH larutan serta waktu penyinaran terhadap fotodegradasi remazol red. Material Fe3O4 telah disintesis menggunakan metode kopresipitasi, kemudian dioksidasi pada temperatur (310 0C, 380 0C dan 450 0C). Pengaruh pH larutan proses fotodegradasi dilakukan pada variasi pH 6, 7, 8, 9, dan 10, sedangkan pengaruh waktu penyinaran dilakukan pada variasi 15, 30, 45, dan 60 menit. Hasil karakterisasi menggunakan XRD, DR-UV, dan SEM menunjukkan bahwa pembentukan α-Fe2O3/Fe3O4 melalui oksidasi Fe3O4 paling maksimum pada temperatur 380 0C yang memiliki energi gap 1,8 eV. Hasil presentase degradasi terhadap pH larutan menunjukkan hasil optimum pada pH 7 yaitu sebesar 53,72%. Untuk pengaruh waktu penyinaran menunjukkan hasil maksimum pada waktu 60 menit, dengan presentase degradasi sebesar 48,17%. Katalis α-Fe2O3/Fe3O4 memberikan presentase degradasi sebesar 42,55% lebih besar dari pada presentase degradasi katalis Fe3O4 yang sebesar 3,72%.

Actions (login required)

View Item