Pendidikan Karakter di Panti Asuhan Yatim Piatu Darunnajah Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak


Anis Khalimiyyah, 3401408033 (2012) Pendidikan Karakter di Panti Asuhan Yatim Piatu Darunnajah Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pendidikan Karakter di Panti Asuhan Yatim Piatu Darunnajah Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak] Microsoft Word (Pendidikan Karakter di Panti Asuhan Yatim Piatu Darunnajah Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak) - Published Version
Download (26kB)

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa anak sejak dini membutuhkan didikan, arahan agar nantinya tidak terseret pada perbuatan yang dapat menyesatkan anak. Perkembangan anak menginjak usia remaja sangat perlu diperhatikan, karena anak pada masa ini berada pada masa transisi dan masa yang rawan oleh pengaruh-pengaruh negatif. Untuk itu anak harus diberi pendidikan karakter (yang disandarkan pada nilai agama), agar anak tidak salah jalan. Tidak semua anak yang hidup di dunia dapat seberuntung anak yang hidup bersama dengan kedua orang tuanya, ada juga anak yang sudah tidak mempunyai orang tua (meninggal), atau sengaja ditinggal atau ditelantarkan oleh orang tua kandungnya. Pada umumnya mereka sudah tidak mempunyai orang tua itu dititipkan di Panti Asuhan. Di Panti Asuhan inilah nantinya anak asuh akan mendapatkan arahan, bimbingan dan kasih sayang sehingga anak asuh nantinya mempunyai karakter yang baik. Permasalahan dalam skripsi ini adalah: (1) Nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan di Panti Asuhan Yatim Piatu Darunnajah Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, (2) Bentuk-bentuk pendidikan karakter apa yang diterapkan di Panti Asuhan Yatim Piatu Darunnajah Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, dan (3) Apakah agama menjadi faktor penentu dalam pendidikan karakter di Panti Asuhan Yatim Piatu Darunnajah Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif dimana penelitian ini memaparkan berbagai data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mendapatkan validitas data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data itu. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan bersifat deskriptif analisis yang dilakukan dengan 4 tahap antara lain (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi, (3) Sajian, dan (4) Penarikan kesimpulan atau verifikasi data yaitu langkah terakhir dari analisis data. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu nilai-nilai pendidikan karakter yang ditanamkan di panti asuhan yaitu nilai religius, jujur, peduli, toleransi (tepa slira), santun, demokrasi yang ditanamkan melalui ASKES (amalan, sikap dan keseharian) seperti sholat lima waktu, membaca Al-Quran, mengaji, sekolah madrasah diniyyah,shalawat dzibaiyyah, dan khitobah, kemudian suri tauladan datang dari pengasuh dan pengurus Panti Asuhan dan meniru suri tauladan Nabi Muhammad SWA. Anak asuh dapat mencontoh kepribadian dari pengasuh, pengurus serta pengajarnya untuk membentuk dan menguatkan nilai-nilai karakter yang dimiliki, seperti religius, jujur, peduli, toleransi (tepa slira), santun, demokrasi selain itu juga bentuk pendidikan karakter yang diterapkan di Panti Asuhan Yatim Piatu Darunnajah yaitu pendidikan karakter berbasis religius, pendidikan karakter berbasis nilai budaya, pendidikan karakter berbasis lingkungan, pendidikan karakter berbasis potensi diri yang dilaksanakan melalui sikap dan keseharian seperti menjalankan ibadah, memberikan siraman rohani, membersihkan lingkungan, memberikan bimbingan keterampilan. Agama merupakan faktor penentu dalam pendidikan karakter karena agama merupakan dasar untuk memegang peranan vital dalam penerapan nilai-nilai luhur dalam pendidikan karakter. Penanaman nilai agama tersebut dalam amalan, sikap, dan keseharian (ASKES) dan berpedoman kepada Al-Quran dimana isi didalam Al-Quran memberikan petunjuk kepada manusia mengenai karakter yang baik dan tidak baik. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter di Panti Asuhan Yatim Piatu Darunnajah dilaksanakan melalui ASKES (Amalan, Sikap, dan Keseharian) serta berpedoman kepada isi dari Al-Quran yang menjelaskan larangan dan perintah. Selain itu anak asuh dapat meneladani sikap dan perilaku pengasuh yang sabar dan santun, meniru suri tauladan dari Nabi Muhammmad SAW. Saran yang diajukan kepada Panti Asuhan Yatim Piatu Darunnajah agar pendidikan karakter di Panti Asuhan Yatim Piatu Darunnajah dapat meningkat sebaiknya buku penunjang pendidikan agama harus ditambah yaitu dengan meminta bantuan buku dari Depag Kabupaten Demak, sedangkan untuk masalah donator pihak panti dapat meminta bantuan dari pemerintah pusat, serta dapat meminta bantuan dari kelurahan, sebab Panti Asuhan tersebut berdiri di lingkungan pedesaan. Bagi anak asuh hendaknya belajar lebih giat lagi serta mematuhi semua peraturan yang ada di Panti Asuhan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Karakter, Panti Asuhan
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 06 Jul 2012 00:08
Last Modified: 06 Jul 2012 00:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13091

Actions (login required)

View Item View Item