Pengaruh Pemberian Vitamin A Terhadap Titer Interferon Gamma Mencit Strain Swiss Yang Diinfeksi Plasmodium berghei


Alex.Daryani, 4450406005 (2011) Pengaruh Pemberian Vitamin A Terhadap Titer Interferon Gamma Mencit Strain Swiss Yang Diinfeksi Plasmodium berghei. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Pemberian Vitamin A Terhadap Titer Interferon Gamma Mencit Strain Swiss Yang Diinfeksi Plasmodium berghei] Microsoft Word (Pengaruh Pemberian Vitamin A Terhadap Titer Interferon Gamma Mencit Strain Swiss Yang Diinfeksi Plasmodium berghei) - Published Version
Download (13kB)

Abstract

Malaria adalah salah satu penyakit infeksi yang disebabkan protozoa dari genus Plasmodium. Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan adalah pemberian vitamin A yang berperan sebagai imunostimulan pada peningkatan sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin A terhadap titer IFN-γ pada mencit (Mus muculus L.) strain Swiss yang diinfeksi Plasmodium berghei. Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit strain Swiss jantan berumur 6-8 minggu dengan berat badan berkisar antara 25-30 gram/ekor yang diambil secara acak. Mencit dibagi menjadi 4 kelompok (A,B,C dan D). Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan menggunakan Randomized Control Group Posttest Design . Dalam penelitian ini digunakan perlakuan pemberian vitain A dengan 3 variasi dosis yaitu 0 IU/g BB (kelompok B), 35 IU/g BB (kelompok C) dan 70 IU/g BB (kelompok D) serta kelompok kontrol (kelompok A) dengan masing-masing kelompok 6 ekor mencit atau 6 ulangan. Semua mencit diinfeksi dengan Plasmodium berghei. Vitamin A diberikan 1 jam sebelum infeksi dan mencit dirawat selama 8 hari atau ada mencit pada kelompok control mati. Pada hari ke 8 mencit di ambil sampel darah melalui sinus orbitalis, sampel darah kemudian didiamkan selama 1 malam untuk dibuat serum darah. Pembuatan serum dilakukan dengan sentrifugasi selama 20 menit dengan kecepatan 2000 rpm, kemudiam serum diperiksa kadar interferon gamma dengan metode ELISA. Data kemudian dianalisis dengan metode ANAVA untuk perlakuan B (placebo) C (vitamin A 35 IU/g BB) dan D (vitamin A 70 IU/g BB). Untuk hasil yang signifikan maka analisis dilanjutkan dengan uji Post hoc. Hasil uji ANAVA pada kelompok B, C dan D menunjukkan bahwa pemberian vitamin A berpengaruh pada peningkatan kadar IFN-γ. Pada uji lanjut post hoc memperlihatkan pada kelompok perlakuan C memiliki kadar IFN-γ lebih tinggi dari kelompok B sedangkan kelompok D memiliki kadar IFN-γ lebih tinggi dari kelompok B dan C. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian vitamin A berpengaruh pada peningkatan kadar interferon gamma mencit strain swiss yang di infeksi Plasmodium berghei. Dosis vitamin A yang meningkatkan kadar interferon gamma paling tinggi pada penelitian adalah 70 IU/g BB.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Vitamin A, Interferon Gamma, Mencit Strain Swiss, Plasmodium berghei
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 05 Jul 2012 07:16
Last Modified: 05 Jul 2012 07:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13070

Actions (login required)

View Item View Item