Usaha Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjekidul Kota Blitar Melalui Industri Kendang Jimbe


Fibrian Ratna Trisnawati, 3501405073 (2012) Usaha Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjekidul Kota Blitar Melalui Industri Kendang Jimbe. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Usaha Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjekidul Kota Blitar Melalui Industri Kendang Jimbe] Microsoft Word (Usaha Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjekidul Kota Blitar Melalui Industri Kendang Jimbe) - Published Version
Download (25kB)

Abstract

Peningkatan kesejahteraan terutama di bidang ekonomi, dipandang sebagai proses pendayagunaan sumber daya dalam rangka pemenuhan kebutuhan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat salah satunya melalui industri kendang jimbe meskipun pada kenyataannya banyak hambatan yang menghalangi pencapaian kondisi ideal tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini: (1) bagaimana keadaan ekonomi masyarakat pada industri kecil kendang jimbe di Kelurahan Tanggung Kota Blitar, (2) apa sajakah faktor-faktor pendukung dan penghambat industri kendang jimbe di Kelurahan Tanggung, (3) bagaimana cara mengatasi faktor-faktor penghambat dalam industri kendang jimbe di Kelurahan Tanggung, (4) bagaimana peran pemerintah Kota Blitar dalam industri kendang jimbe untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Kelurahan Tanggung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif menggunakan empat alur, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi dengan memanfaatkan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa industri kendang jimbe membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kelurahan Tanggung. Tidak sedikit kendala yang dihadapi para pengrajin kendang jimbe selama proses produksi seperti kurangnya modal, pengunduran waktu pembayaran oleh pembeli dan keterbatasan kreativitas karena rendahnya pendidikan para pengrajin. Kendala yang dihadapi para pengrajin diatasi dengan jalan mendirikan Paguyuban Pengrajin Bubut Kayu Kelurahan Tanggung (P2BKKT), mengadakan pertemuan untuk para pengrajin dan penarikan uang kas setiap akhir bulan. Pemerintah juga membantu mengatasi masalah yang dihadapi para pengrajin melalui penyuluhan-penyuluhan tentang kendang jimbe, bantuan langsung tunai dan mendirikan beberapa infrastruktur pendukung di Kelurahan Tanggung seperti tugu, show room dan anjungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keadaan ekonomi masyarakat Kelurahan Tanggung mengalami peningkatan setelah berkembangnya industri kendang jimbe, ditemukan beberapa kendala dalam industri kendang jimbe yaitu kurangnya modal, pengunduran waktu pembayaran oleh pembeli dan terbatasnya kreativitas para pengrajin. Kendala-kendala tersebut bisa terselesaikan atas kerjasama para pengrajin dengan pemerintah Kota Blitar. Saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu pemerintah Kota Blitar membantu mengatasi masalah permodalan dengan mendirikan koperasi simpan pinjam, pemberian pinjaman dengan bunga ringan, membeli hasil produksi pengrajin kecil serta menyediakan komputer dan internet gratis untuk mendukung pemasaran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Meningkatkan Pendapatan, Industri Kendang Jimbe
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 05 Jul 2012 07:14
Last Modified: 05 Jul 2012 07:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13069

Actions (login required)

View Item View Item