Pemanfaatan Museum Diponegoro Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA 2 Magelang
Ika Agustina Puspitasari, 3101407016 (2011) Pemanfaatan Museum Diponegoro Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA 2 Magelang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Pemanfaatan Museum Diponegoro Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA 2 Magelang)
- Published Version
Download (27kB) |
Abstract
Hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS 1 SMA N 2 Magelang memiliki hasil belajar yang rendah. Hal ini dibuktikan masih banyaknya siswa yang belum mencapai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah dalam mata pelajaran sejarah. Penyebabnya guru cenderung menggunakan metode ceramah yang membuat siswa pasif dan kurang antusias dengan pelajaran, mengakibatkan kesadaran sejarah dan pemahaman siswa menjadi rendah. Untuk mengatasinya diterapkan Pemanfaatan Museum Pangeran Diponegoro sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan pemanfaatan Museum Pangeran Diponegoro sebagai sumber belajar dapat meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Magelang tahun ajaran 2010/2011? Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus, tiap-tiap siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Data penelitian diambil melalui data tes berupa instrumen tes dan nontes berupa pedoman observasi aktivitas siswa dan pedoman observasi kinerja guru. Data dianalisis dengan statistika deskriptif. Siswa dinyatakan tuntas belajar apabila nilai tes mata pelajaran IPS Sejarah ≥ 73 dengan ketuntasan klasikal sebesar 80%. Siklus II diadakan untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I baik dari segi pembelajaran maupun hasil belajar siswa. Analisis dari hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan pembelajaran sejarah dengan pemanfaatan Museum Pangeran Diponegoro sebagai sumber belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA N 2 Magelang tahun ajaran 2010/2011. Terbukti dengan hasil belajar sejarah siswa pada pra siklus nilai rata- rata siswa 65,29 dengan ketuntasan belajar klasikal siswa 8,82 % mengalami peningkatan pada siklus I nilai rata-rata siswa 72,03 dengan ketuntasan belajar klasikal siswa 55,88 % dan pada siklus II nilai rata-rata siswa 76,94 dengan ketuntasan belajar klasikal siswa 82,35 %. Siswa lebih antusias dan siswa aktif dalam proses pembelajaran setelah diberikan tindakan. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran sejarah dengan pemanfaatan Museum Pangeran Diponegoro sebagai sumber belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Saran untuk guru, dapat menerapkan pembelajaran sejarah dengan pemanfaatan Museum Pangeran Diponegoro sebagai sumber belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Saran bagi siswa, agar lebih aktif dalam pembelajaran dan fokus pada waktu proses pembelajaran berlangsung
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Museum, sumber belajar, hasil belajar sejarah |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 05 Jul 2012 06:29 |
Last Modified: | 05 Jul 2012 06:29 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13053 |
Actions (login required)
View Item |