Sumiati, 4401404039 (2011) Analisis Kinerja Guru-guru Biologi SMA Negeri se-Kabupaten Rembang dalam rangka Pengelolaan Praktikum Biologi. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Analisis Kinerja Guru-guru Biologi SMA Negeri se-Kabupaten Rembang dalam rangka Pengelolaan Praktikum Biologi) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Guru merupakan salah satu komponen keberhasilan dalam kegiatan praktikum. Menurut Danim (2002) salah satu ciri krisis pendidikan di Indonesia adalah guru belum mampu menunjukkan kinerja yang memadai. Dengan sarana prasarana yang berbeda-beda di masing-masing sekolah, menyebabkan pengelolaan praktikum di laboratorium menjadi berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru Biologi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri se-Kabupaten Rembang dalam pengelolaan kegiatan praktikum Biologi Populasi dalam penelitian ini adalah semua Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri se-Kabupaten Rembang, sedangkan sampelnya berjumlah 9 orang guru biologi. Prosedur penelitian yang digunakan meliputi: observasi awal, pembuatan instrumen, pelaksanaan dan analisis data yang diperoleh. Data penelitian berupa kinerja guru saat praktikum, kinerja guru dalam pengelolaan laboratorium biologi, dan tanggapan siswa terhadap kinerja guru dalam mengelola praktikum di laboratorium biologi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif persentase. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kinerja guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kabupaten Rembang adalah 79,11% dengan kriteria baik. Hasil ini diperoleh dari rata-rata nilai pengelolaan kegiatan praktikum dan pengelolaan laboratorium biologi. Hasil ini juga diperkuat dari hasil angket tanggapan siswa sebesar 77,93% dengan kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja guru biologi Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Rembang sudah baik dalam pengelolaan praktikum. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengelolaan praktikum biologi oleh guru-guru biologi SMA se-kabupaten Rembang adalah baik. Hal ini ditunjukkan dari hasil persentase angket guru dan siswa terdapat sinkronisasi, meskipun hasil masing-masing sekolah berbeda-beda.

Actions (login required)

View Item