Ririn.Handayani, , 4301407047 (2011) Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X) - Published Version Download (13kB)

Abstract

Kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti berpikir kritis dan kreatif sangat diperlukan karena tidak semua masalah dapat diselesaikan secara efektif hanya dengan kemampuan kognitif saja. Perlu diupayakan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar kognitif dan sekaligus kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa seperti berpikir kritis dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran problem solving berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) terhadap hasil belajar kimia materi pokok larutan elektrolit dan konsep redoks. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA 2 Semarang tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 286 siswa yang terbagi dalam 9 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, terpilih X-1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 32 dan kelas X-2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 32. Rata-rata nilai hasil belajar kognitif kelas eksperimen sebesar 84,06, sedangkan kelas kontrol 77,60. Kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama, sedangkan pada uji t dua pihak dihasilkan –ttabel (-2,00) < thitung (4,32) > ttabel (2,00) yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelas. Pada uji t satu pihak kanan diperoleh thitung (4,32) > ttabel (1,67) yang berarti bahwa rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil analisis korelasi diperoleh angka r = 0,5079, sehingga signifikan dengan harga koefisien determinasi sebesar 25,79 % yang berarti penggunaan pembelajaran problem solving berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) memiliki kontribusi sebesar 25,79 % terhadap hasil belajar siswa, sedangkan 74,21 % dijelaskan oleh variabel lain. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran problem solving berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia materi pokok larutan elektrolit dan konsep redoks. Pembelajaran problem solving dapat merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa seperti berpikir kritis dan kreatif.

Actions (login required)

View Item