Ernawati., 4301407042 (2011) Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Berbasis Deep Dialogue/Critical Thinking terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Materi Pokok Reaksi Oksidasi Reduksi di SMA Negeri 1 Karangkobar. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Berbasis Deep Dialogue/Critical Thinking terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Materi Pokok Reaksi Oksidasi Reduksi di SMA Negeri 1 Karangkobar) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Materi pokok reaksi oksidasi reduksi merupakan materi yang banyak berisi pemahaman konsep, jika disampaikan hanya dengan metode ceramah saja maka siswa tidak akan tertarik untuk mempelajarinya, siswa hanya sibuk mencatat penjelasan materi dari guru sehingga siswa tidak dapat menemukan konsep dengan cara mereka sendiri akibatnya hasil belajar siswa rendah. Suatu model pembelajaran baru perlu diterapkan untuk meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa. Keaktifan siswa terjadi dengan adanya proses pembelajaran dalam kelompok kecil sehingga siswa dapat berdialog secara mendalam dan berpikir kritis bersama teman-temannya. Alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Quantum Teaching berbasis Deep Dialogue/Critical Thinking. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching berbasis Deep Dialogue/Critical Thinking terhadap hasil belajar kimia siswa materi pokok reaksi oksidasi reduksi di SMA Negeri 1 Karangkobar. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X-1, X-2, X-3, X-4, X-5, X-6 dan X-7. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Dari hasil random diperoleh kelas X-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-1 sebagai kelas Kontrol. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai post test kelas eksperimen adalah 81,38 dengan ketuntasan klasikal 95,0% dan kelas kontrol adalah 74,38 dengan ketuntasan klasikal 89,7%. Data hasil belajar kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama, sedangkan untuk pengujian hipotesis diperoleh thitung (4,942) lebih besar daripada ttabel (1,665) yang berarti bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari pada rata-rata hasil belajar kelas kontrol. Hasil analisis terhadap pengaruh antar variabel antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh koefisien korelasi biserial (rb) sebesar 0,61 sehingga diperoleh Koefisien Determinasi (KD) sebesar 37,34% yang menunjukkan besarnya pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching berbasis Deep Dialogue/Critical Thinking terhadap hasil belajar kimia siswa.

Actions (login required)

View Item