Ainur Rizqi Amalia, 1550406503 (2011) Pembelian Impulsif pada Produk Pakaian ditinjau dari Jenis Kelamin (Studi Komparatif pada Mahasiswa Universitas Negeri Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pembelian Impulsif pada Produk Pakaian ditinjau dari Jenis Kelamin (Studi Komparatif pada Mahasiswa Universitas Negeri Semarang)) - Published Version Download (25kB)

Abstract

Belanja merupakan suatu konsep dalam menunjukkan suatu sikap untuk mendapatkan barang dan menjadi alat pemuas keinginan terhadap barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh individu. Konsumen membuat keputusan secara spontan tanpa berfikir tentang konsekuensi yang akan diperolehnya. Pembelian impulsif dapat dijelaskan sebagai belanja tanpa perencanaan, diwarnai dorongan kuat untuk membeli yang muncul secara tiba-tiba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pembelian impulsif produk pakaian jika ditinjau dari jenis kelamin. Jenis kelamin merupakan ciri sebagai sifat jasmani atau rohani yang membedakan dua makhluk sebagai pria dan wanita. Terdapat perbedaan pola konsumsi antara pria dan wanita. Wanita lebih tertarik warna dan bentuk serta lebih subjektif dalam berbelanja, sedangkan pria lebih tertarik hal teknis dan kegunaannya. Pembelian impulsif seseorang terkait dengan jenis kelaminnya dibedakan melalui pemilihan produk dimana individu dengan jenis kelamin wanita lebih memilih produk berdasarkan pada kenyamanan emosional yang dimunculkan oleh produk sedangkan individu dengan jenis kelamin pria lebih memilih produk berdasarkan fungsinya. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian komparatif yang menjadikan 80 mahasiswa Universitas Negeri Semarang sebagai subjeknya. Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa berumur berusia 18-21 tahun dan mengalami kecenderungan perilaku pembelian impulsif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala pembelian impulsif yang disusun sendiri oleh peneliti. Hasil analisis data dengan menggunakan T-test diperoleh t = -3,685 hal ini menunjukkan ada perbedaan pembelian impulsif produk pakaian antara mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dengan mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat berguna bagi produsen bahwa promosi produk pakaian dapat ditujukan pada individu dengan impulsifitas tinggi dengan menampilkan iklan, display produk dan harga yang menarik. Memberikan saran kepada mahasiswa untuk lebih dapat memprioritaskan kebutuhannya. Serta saran bagi penelitian selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian dengan metode lain seperti eksperimen dan kualitatif serta menggunakan partisipan dengan karakteristik yang lebih beragam, seperti usia, pekerjaan, lingkungan belanja dan karakteristik kepribadian

Actions (login required)

View Item