Dukungan Sosial Keluarga terhadap Spirit menjadi Sehat Penderita Lupus Eritematosus Sistemik di Semarang


Auxentia Erythrina Desmisagli, 1550405020 (2011) Dukungan Sosial Keluarga terhadap Spirit menjadi Sehat Penderita Lupus Eritematosus Sistemik di Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Dukungan Sosial Keluarga terhadap Spirit menjadi Sehat Penderita Lupus Eritematosus Sistemik di Semarang] Microsoft Word (Dukungan Sosial Keluarga terhadap Spirit menjadi Sehat Penderita Lupus Eritematosus Sistemik di Semarang) - Published Version
Download (24kB)

Abstract

Lupus adalah penyakit otoimun yang menyerang satu atau seluruh sistem organ dalam tubuh manusia. Pasien lupus banyak mengalami gangguan psikis seperti depresi, stres, cemas, dan kemarahan. Gangguan psikis yang dialami odapus membutuhkan penanganan yang serius supaya tidak memperparah penyakitnya, sehingga dalam hal ini odapus membutuhkan suatu dukungan yang besar dari lingkungan. Lingkungan terdekat adalah keluarga. Keluarga diharapkan bisa memberikan support kepada odapus untuk tidak menyerah pada penyakitnya, memberi harapan di saat semua peluang tertutup bagi odapus untuk berkarya, dan memberi dukungan materi untuk pengobatan lupus agar tidak semakin merajalela. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk dukungan sosial keluarga kepada penderita lupus dalam menumbuhkan semangat menjadi sehat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Unit analisis penelitian adalah keluarga penderita lupus, penderita lupus, dan tenaga medis yang merawat penderita lupus. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi, pada 3 subjek penelitian (keluarga odapus), dan 9 orang informan (odapus, kerabat, dan tenaga medis) sebagai triangulasi data. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2011 di rumah masing-masing subjek penelitian. Dukungan yang paling besar yang dibutuhkan oleh odapus adalah penerimaan keluarga. Perhatian dan penerimaan keluarga kepada penderita lupus mampu menguatkan penderita untuk bisa mengatasi diri dan memiliki semangat menjadi sehat. Perceraian dan penolakan membuat kondisi fisik penderita lupus menjadi lemah dan memicu kekambuhan lupus yang berpotensi mengakibatkan kematian. Kehadiran buah hati menumbuhkan sebuah harapan. Adanya harapan akan membuat seseorang tetap berusaha mempertahankan hidup. Harapan muncul sebagai bentuk kesadaran pribadi dan saran/nasihat dari orang lain. Bentuk nyata semangat penderita lupus untuk menjadi sehat yaitu dengan menghindari/mengurangi faktor risiko kekambuhan (gangguan stres, sinar matahari, kelelahan), serta mengikuti anjuran dokter untuk rutin minum obat dan melakukan check up.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: dukungan sosial keluarga, spirit menjadi sehat, LES
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
R Medicine > RC Internal medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 05 Jul 2012 02:35
Last Modified: 05 Jul 2012 02:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13017

Actions (login required)

View Item View Item