Iva Noorlaila MS, 1601908007 (2011) Pengaruh Pembelajaran Individu Melalui Aplikasi Gerak Irama Terhadap Perkembangan Anak Tunagrahita Di TK ABA 49 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Pembelajaran Individu Melalui Aplikasi Gerak Irama Terhadap Perkembangan Anak Tunagrahita Di TK ABA 49 Semarang) - Published Version Download (26kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari adanya fakta bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK), termasuk anak tunagrahita tidak mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu mereka ketika mereka belajar di TK umum. Fakta lain yang didapatkan peneliti melalui observasi adalah keterbatasan kemampuan anak tunagrahita yang membuat mereka kurang bisa berkonsentrasi dan mengikuti pembelajaran dapat diminimalkan dengan pembelajaran yang memiliki unsur gerak dan irama. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan sebuah bentuk pembelajaran yang sesuai kebutuhan anak tunagrahita yang berada di TK umum, yaitu PPI dengan aplikasi gerak irama di TK umum untuk meningkatkan perkembangan anak tunagrahita yang berada di TK tersebut. Penelitian ini menggunakan metode SSR Single Subject Research,metode ini digunakan karena subjek dalam penelitian ini (anak tunagrahita) yang bersekolah di TK umum sangat jarang ditemukan. Metode SSR digunakan untuk mengukur perkembangan anak tunagrahita selama masa baseline 1 sebanyak 5 hari, masa intervensi selama 10 hari dan masa baseline 2 sebanyak 5 hari dan diukur dengan menggunakan instrumen Geddes psychomotor inventory (GPI) profil II, instrumen Perceptual Motor Skills, dan instrumen Play Assessment Chart (PAC). Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak tunagrahita yang bersekolah di TK ABA 49 Semarang. Pembelajaran individu dengan mengaplikasikan gerak irama yang ditujukan untuk anak tunagrahita di TK ABA 49 ini dilaksanakan dengan memodifikasi RKH harian TK tersebut dan disesuaikan dengan kondisi subyek. Dari ketiga fase didapatkan rerata skor perinstrumen sebesar GPI A1 = 1.5, B = 2, A2 = 1.9, PMS A1 = 0.9, B = 1.6, A2 =1.7, PAC A1 = 27.75, B = 44.5, A2 =35.5. Perolehan skor mengalami peningkatan ketika mendapatkan intervensi dan kecenderungan menurun pada masa baseline (saat tidak mendapatkan intervensi). Artinya, PPI dengan aplikasi gerak irama mampu meningkatkan perkembangan anak tunagrahita yang ada di TK ABA 49. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah spesifikasi kriteria subjek penelitian yang langka dan sulit ditemui membuat subjek penelitian hanya berjumlah satu, Meskipun penelitian ini menggunakan SSR atau Single Subject Research, dimana hasil pengukuran hanya dibandingkan antara hasil dari subjek itu sendiri, penelitian akan lebih valid jika jumlah subjek penelitian lebih dari satu.

Actions (login required)

View Item