Aplikasi Teori Antrian untuk Menganalisis Proses Antrian Single Channel Single Phase pada Loket Pengesahan Ulang Samsat Semarang III.


Taufan Himawan Putra,, 4150406534 (2011) Aplikasi Teori Antrian untuk Menganalisis Proses Antrian Single Channel Single Phase pada Loket Pengesahan Ulang Samsat Semarang III. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Aplikasi Teori Antrian untuk Menganalisis Proses Antrian Single Channel Single Phase pada Loket Pengesahan Ulang Samsat Semarang III. ] Microsoft Word (Aplikasi Teori Antrian untuk Menganalisis Proses Antrian Single Channel Single Phase pada Loket Pengesahan Ulang Samsat Semarang III. ) - Published Version
Download (12kB)

Abstract

Antrian merupakan suatu fenomena yang terjadi apabila kebutuhan akan suatu pelayanan melebihi kapasitas yang tersedia untuk menyelenggarakan pelayanan. Salah satu contoh pelayanan adalah antrian untuk mendapatkan pelayanan pada loket pengesahan ulang Samsat III. Permasalahan pada penelitian ini adalah berapa jumlah pelanggan rata-rata di dalam antrian, berapa jumlah pelanggan rata-rata di dalam sistem, berapa waktu menunggu rata-rata di dalam antrian, berapa waktu menunggu rata-rata di dalam sistem, berapa probabilitas pelayan tidak sedang melayani pelanggan, dan berapakah jumlah pelayan yang yang ideal. Tujuan dilakukan penelitian adalah menentukan jumlah pelanggan rata-rata di dalam antrian, menentukan jumlah pelanggan rata-rata didalam sistem, menentukan waktu menunggu rata-rata di dalam antrian, menentukan waktu menunggu rata-rata di dalam sistem, menentukan probabilitas pelayan tidak sedang melayani pelanggan, dan menentukan jumlah pelayanan yang ideal. Data dikumpulkan selama 3 hari yakni Selasa, Rabu, dan Kamis pada jam 08.00-10.00. Dari data yang diperoleh dilakukan analisis data. Langkah-langkah dalam analisis data yaitu: (1) melakukan uji Chi Square Goodness of-fit untuk mengetahui apakah distribusi kedatangan pelanggan Poisson dan distribusi pelayanan Eksponensial, (2) menentukan model antrian, dan (3) menentukan ukuran-ukuran kinerja yakni jumlah pelanggan rata-rata di dalam antrian, jumlah pelanggan rata-rata didalam sistem, waktu rata-rata pelanggan menunggu di dalam antrian, waktu rata-rata pelanggan menunggu di dalam sistem. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sistem antrian pada loket pengesahan ulang Samsat Semarang III mengikuti Model antrian M/M/1 yakni kedatangan pelanggan berdistribusi Poisson, waktu pelayanan berdistribusi Eksponensial, jumlah pelayan 1 orang, aturan pelayanan FIFO yakni yang pertama datang akan dilayani terlebih dahulu, jumlah pelanggan dalam sistem dan antrian serta sumber kedatangan pelanggan tak terbatas. Hasil analisis dari sistem antrian pada loket pengesahan ulang Samsat Semarang III sebagai berikut. Pada hari selasa L_s=2,534, L_q=1,817, W_s=2,041, W_q=1,463. Pada hari rabu L_s=2,086, L_q=1,410, W_s=1,852, W_q=1,252. Pada hari kamis L_s=1,294, L_q=0,730, W_s=1,266, W_q=0,714. Berdasarkan waktu rata-rata pelanggan di dalam antrian dan persentase waktu menganggur pelayan dapat diketahui bahwa banyak pelayan ideal pada loket pengesahan ulang adalah 1 orang. Saran yang dapat diberikan adalah SAMSAT Semarang III dapat mempertahankan sistem pelayanan pelanggan pada loket pengesahan ulang SAMSAT Semarang III dengan menempatkan satu orang pelayan demi kemajuan dan perkembangan citra pelayanan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Teori Antrian, Single Channel Single Phase, Uji Chi Square Goodness of-fit, Model Antrian (M/M/1)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 05 Jul 2012 01:46
Last Modified: 05 Jul 2012 01:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13006

Actions (login required)

View Item View Item