Nuansa Cina Pada Tari Geol Semawis Karya Ummi Khulsum: Sebuah Kajian Koreografi


Niken Susilaning Utami, 2502406001 (2011) Nuansa Cina Pada Tari Geol Semawis Karya Ummi Khulsum: Sebuah Kajian Koreografi. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Nuansa Cina Pada Tari Geol Semawis Karya Ummi Khulsum: Sebuah Kajian Koreografi] Microsoft Word (Nuansa Cina Pada Tari Geol Semawis Karya Ummi Khulsum: Sebuah Kajian Koreografi) - Published Version
Download (28kB)

Abstract

Multikulturalisme yang terjadi di Kota Semarang sebagai sample masyarakat multikultural memberi warna/ciri tertentu pada masyarakat dan kebudayaannya khususnya seni tari. Tari Geol Semawis merupakan tari kreasi baru yang berasal dari Kota Semarang serta penciptaannya diilhami dari perpaduan nuansa Cina dan Semarangan yang tak lepas dari proses koreografinya. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana nuansa Cina yang ada dalam Tari Geol Semawis karya Ummi Khulsum dari segi koreografi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan nuansa Cina pada Tari Geol Semawis karya Ummi Khulsum dari segi koreografi. Manfaat penelitian secara teoritis yaitu memperluas wacana tentang kebudayaan dan kesenian, khususnya seni tari. Manfaat secara praktis yaitu sebagai sumbangan pemikiran bagi penggalian, pelestarian, pengembangan, dan pemberdayaan seni tari pada masa yang akan datang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnokoreologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah mengenali dan mendeskripsikan, memahami hubungan antar komponen pertunjukan, melakukan interpretasi, melakukan evaluasi. Hasil penelitian yang dilakukan, unsur gerak yang membentuk nuansa Cina pada ragam gerak Tari Geol Semawis yaitu sikap tangan yang disebut zi ran shou dan cuen pei shou dengan sikap kaki shui bu membentuk ragam gerak pembuka kelompok 1. Sikap tangan kong cue tou yang dilakukan berselang-seling membentuk ragam gerak pembuka kelompok 2 yang disebut dengan Qian show guan yin. Nuansa Cina juga dirasakan terdapat pada bagian awal iringan musik tari Geol Semawis yang terdiri dari instrumen-instrumen musik cina antara lain cecer (gembreng), shamisen, Chinese fluteerl hu, dan koto. Nuansa Cina yang terlihat dalam busana Tari Geol Semawis yaitu penggunaan krah leher Syanghai, model lengan kebaya gombrang, rok panjang belah empat bermotif bunga sakura. Tata busana Tari Geol Semawis dipadukan dengan tata rias corrective make-up lengkap dengan pilisan atau paes yang dibubuhkan pada kening menggunakan pidih hitam, serta menggunakan sanggul rambut yang dicepol dua seperti “naca” sebagai ciri khas tata rias Tari Geol Semawis yang menjadikan nuansa Cina sangat terkesan dalam tarian ini. Disimpulkan bahwa nuansa Cina yang ada dalam Tari Geol Semawis karya Umi Khulsum dilihat dari segi koreografi terbentuk karena adanya perpaduan dari unsur gerak, iringan, tata rias dan busana, serta properti yang telah diolah dan diberi sentuhan sedemikian rupa sehingga dapat menyatu dan tersusun menjadi sebuah karya tari. Saran penulis Perlu dipertahankan ciri khas sebagai hasil karya tari yang bernuansa Cina dengan Semarangan oleh masyarakat Kota Semarang maupun pemerhati seni yang bertempat tinggal di Kota Semarang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Nuansa Cina, Koreografi
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 05 Jul 2012 00:05
Last Modified: 05 Jul 2012 00:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12979

Actions (login required)

View Item View Item