Penerapan Sistem Moving Class pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA N 1 Pecangaan Jepara
Bagus Setiawan, , 3501407041 (2011) Penerapan Sistem Moving Class pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA N 1 Pecangaan Jepara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Penerapan Sistem Moving Class pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA N 1 Pecangaan Jepara)
- Published Version
Download (15kB) |
Abstract
Moving class merupakan sistem belajar mengajar yang bercirikan siswa yang mendatangi guru/pendamping di kelas. Dengan moving class, pada saat subjek mata pelajaran berganti maka siswa akan meninggalkan kelas menuju ruang kelas lain sesuai mata pelajaran yang dijadwalkan. Dalam sistem moving class ruang kelas didesain untuk mata pelajaran tertentu dengan demikian, ruang kelas akan difungsikan seperti laboratorium. Pelaksanaan sistem moving class di SMA N 1 Pecangaan Jepara sendiri masih berada dalam tahap penyesuaian, yaitu masih dalam tahap pemenuhan sarana prasarana pendukung pembelajaran. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: bagaimana penerapan sistem moving class pada mata pelajaran sosiologi di SMA N 1 Pecangaan Jepara?. Tujuan penelitian ini yaitu: untuk mengetahui penerapan sistem moving class pada mata pelajaran sosiologi di SMA N 1 Pecangaan Jepara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SMA N 1 Pecangaan Jepara Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yang terdiri dari 2 guru mapel sosiologi dan 10 siswa kelas X dan XI IS tahun pelajaran 2010/2011. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data teknik yang digunakan adalah teknik triangulasi dengan sumber. Metode analisis data mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ruang kelas mata pelajaran sosiologi belum didesain dan ditata sesuai dengan kebutuhan belajar siswa serta karakteristik mata pelajaran sosiologi. Di dalam kelas belum tersedia berbagai sarana prasarana serta media pembelajaran untuk mendukung pembelajaran sosiologi. Pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran oleh guru sosiologi masih tergantung pada sarana prasarana belajar yang tersedia di ruang multimedia IPS. Hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan sistem moving class pada pembelajaran sosiologi diantaranya: (1) Kondisi ruang kelas yang belum didesain dan ditata sesuai dengan kebutuhan belajar siswa, (2) efektivitas proses pembelajaran sosiologi, (3) sikap siswa yang kurang disiplin, dan (4) kondisi siswa yang lelah. Upaya dari guru sosiologi dalam mengatasi hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan sistem moving class antara lain: (1) Mengalihkan pembelajaran di ruang multimedia IPS, karena sarana prasarana yang terdapat di ruang multimedia lebih lengkap, (2) pemadatan materi pelajaran tertentu untuk mengejar target materi pelajaran tersebut harus selesai, (3) guru memberikan toleransi waktu 10 menit untuk setiap perpindahan kelas serta bertindak tegas kepada siswa yang dengan sengaja masuk terlambat, (4) dalam mengkondisikan siswa setelah perpindahan kelas biasanya siswa diajak ngobrol atau bercanda dahulu, dalam penyampaian materipun terkadang guru menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan menarik, agar siswa tidak jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran sosiologi. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem moving class dalam pembelajaran sosiologi di SMA N 1 Pecangaan Jepara belum optimal. Hal tersebut dikarenakan kondisi ruang kelas sosiologi belum didesain dan ditata sesuai dengan kebutuhan belajar siswa, sarana prasarana belajar yang masih terbatas, serta timbulnya beberapa hambatan dalam pelaksanaan sistem moving class pada pembelajaran sosiologi. Saran yang disampaikan oleh penulis sebagai berikut: (1) Bagi guru, dengan penerapan sistem moving class di sekolah ini, guru diharapkan agar dapat mengatur waktu pembelajaran sebaik mungkin agar pembelajaran sosiologi dapat berjalan dengan efektif. (2) Bagi siswa, dengan adanya penerapan sistem moving class pada proses pembelajaran di sekolah, siswa diharapkan agar lebih tepat waktu memasuki ruang kelas setelah melakukan perpindahan kelas disetiap pergantian mata pelajaran. (3) Bagi sekolah, pihak sekolah diharapkan untuk meninjau kembali kebijakan mengenai penerapan sistem moving class dalam proses pembelajaran. Karena dari sarana prasarana yang dimiliki sekolah belum memadai untuk dapat melaksanakan pembelajaran dengan moving class secara optimal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penerapan, sistem moving class, mata pelajaran sosiologi |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 04 Jul 2012 08:46 |
Last Modified: | 04 Jul 2012 08:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12977 |
Actions (login required)
View Item |