Wendika.Oktariani, , 3501407025 (2011) Pelaksanaan Pembelajaran Inovatif Sosiologi Pada SMA Negeri Di Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran 2010/2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pelaksanaan Pembelajaran Inovatif Sosiologi Pada SMA Negeri Di Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran 2010/2011) - Published Version Download (14kB)

Abstract

Kabupaten Banyumas memiliki 14 SMA Negeri yang dibagi menjadi empat kriteria sekolah, yakni sekolah bertaraf internasional (SBI), rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI), sekolah kategori mandiri (SKM), dan sekolah biasa. Pelaksanaan pembelajaran inovatif sebagai upaya penyempurnaan mutu pendidikan pada empat kriteria sekolah pasti berbeda-beda sesuai dengan kemampuan masing-masing guru sosiologi. Tujuan penelitian ini : (1) Mengetahui kemampuan guru sosiologi dalam membuat perencanaan pembelajaran inovatif, (2) Mengetahui kemampuan guru sosiologi dalam melaksanakan pembelajaran inovatif kepada peserta didik, (3) Mengetahui faktor penghambat yang dihadapi dalam melaksanakann pembelajaran inovatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di laksanakan di SMA Negeri 2 Purwokerto kriteria sekolah bertaraf internasional, SMA Negeri Ajibarang kriteria rintisan sekolah bertaraf internasional, SMA Negeri Jatilawang kriteria sekolah kategori mandiri, dan SMA Negeri Wangon kriteria sekolah biasa. Fokus penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran inovatif sosiologi pada empat kriteria SMA Negeri yang berbeda di kabupaten Banyumas. Subjek data penelitian ini yaitu guru sosiologi pada empat kriteria SMA Negeri yang berbeda di kabupaten Banyumas dan informan yaitu kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan siswa di empat kriteria SMA Negeri yang berbeda di kabupaten Banyumas. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dengan teknik triangulasi. Alat dan teknik pengumpulan data juga keabsahan data dipergunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru sosiologi pada empat kriteria SMA Negeri yang berbeda di kabupaten Banyumas mampu membuat perencanaan pembelajaran meskipun belum. Perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru sosiologi bersifat kondisional, artinya rencana atau program yang dibuat guru terkadang tidak sesuai dengan pelaksanaannya karena beberapa faktor tertentu sehingga guru harus menyesuaikan dengan alokasi waktu agar proses belajar mengajar tetap berjalan secara efektif. Pelaksanaan pembelajaran inovatif pada empat kriteria SMA Negeri di Kabupaten Banyumas berbeda-beda. SMA Negeri 2 Purwokerto kriteria sekolah bertaraf internasiona, SMA negeri Ajibarang kriteria rintisan sekolah bertaraf internasional, dan SMA Negeri Jatilawang kriteria sekolah biasa, menurut konsep pembelajaran inovatif sudah melaksanakan pembelajaran inovatif, sedangkan SMA Negeri Wangon kriteria sekolah biasa masih menggunakan model pembelajaran konvensional.

Actions (login required)

View Item