Pembelajaran Menggambar Sketsa di SMP 1 Kudus
Maulida Arifiyani, 2401407066 (2012) Pembelajaran Menggambar Sketsa di SMP 1 Kudus. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Pembelajaran Menggambar Sketsa di SMP 1 Kudus)
- Published Version
Download (25kB) |
Abstract
Penelitian ini didasari pemikiran bahwa pembelajaran menggambar sering dilakukan di sekolah karena salah satu tujuan pendidikan seni rupa adalah untuk mengembangkan keterampilan menggambar. Melalui menggambar, anak bebas berekspresi mengungkapkan perasaannya. Salah satu media untuk berekspresi secara visual adalah menggambar sketsa. Pembelajaran menggambar sketsa dilaksanakan di SMP kelas VIII semester satu sesuai standar kompetensi “Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa ” dengan kompetensi dasar “Mengekspresikan diri melalui karya seni lukis/gambar”.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan,evaluasi dan hasil pembelajaran menggambar sketsa di SMP 1 Kudus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jugamenjelaskanperencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran menggambar sketsa, serta menganalisis hasil pembelajaran menggambar sketsa yang dilaksanakan di SMP 1 Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sasaran penelitian ini pembelajaran menggambar sketsa di SMP 1 Kudus pada kelas VIII A. Teknik pengumpulan data berupaobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil pembelajaran menggambar sketsa di SMP 1 Kudus, dari segi perencanaan pembelajaranbelumsepenuhnya tampak adanya kesesuaian antarkomponen yang dikembangkan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasarnya. Dari segi pelaksanaan, pembelajaran menggambar sketsa berlangsung selama tiga kali pertemuan, yakni pertemuan pertama berisi penyampaian materi disertai dengan penggunaan media, pertemuan kedua dan ketiga berupa praktik menggambar sketsa di lingkungan dalam dan luar sekolah. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu tanya jawab, demonstrasi, penugasan, dan pembimbingan. Dari segi evaluasi pembelajaran (program dan pelaksanaan) belum sepenuhnya tampak kesesuaian antar komponen dalam sistem pembelajaran.Teknik evaluasi berupa uji kinerja dari segi hasil karya. Evaluasi dinyatakan dengan nilai dengan KKM 85, menggunakan lembar penilaian dengan aspek persiapan media, pemilihan objek, teknik/ bentuk, dan karakteristik. Hasil pembelajaran menggambar sketsa menunjukkan adanya hasil dengan kategori baik sejumlah 24 karya dengan nilai 87 atau lebih. Karya sketsa didominasi dengan penggunaan teknik gestur. Karya sketsa menampilkan objek yang bervariasi sesuai dengan pilihan siswa berdasarkan tema lingkungan dalam dan luar sekolah. Saran untuk perbaikan pembelajaran seni rupa di sekolah, hendaknya guru dalam perencanaan, memperhatikan pembelajaran sebagai sistem. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru tetap berpijak pada perencanaan pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran juga penting dilakukan di samping mengevaluasi hasil.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran, Gambar, Gambar Sketsa |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1) |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 04 Jul 2012 07:48 |
Last Modified: | 04 Jul 2012 07:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12971 |
Actions (login required)
View Item |