Wahyuni Arum Pratiwi, 2101407164 (2011) Pengembangan Komik sebagai Media Pembelajaran Apresiasi Dongeng Siswa Kelas III SD. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengembangan Komik sebagai Media Pembelajaran Apresiasi Dongeng Siswa Kelas III SD) - Published Version Download (29kB)

Abstract

Sebelum tradisi tulisan, audio, dan audiovisual maju pesat seperti sekarang ini, anak-anak dan kebanyakan orang berada dalam tradisi kelisanan yang kuat. Banyak cerita yang didengar secara lisan, dari mulut ke mulut melalui penceritaan. Komunikasi akan berjalan lebih efektif apabila didukung oleh adanya media, dalam hal ini adalah media pembelajaran. Namun tidak semua media disukai siswa. Pengembangan hal-hal yang disukai siswa seperti komik dongeng menarik untuk dilakukan. Oleh karena itu pengembangan komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng siswa SD kelas III sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pembelajaran terhadap karya sastra. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimanakah karakteristik pengembangan media komik yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng siswa kelas III SD, (2) bagaimanakah prinsip pengembangan media komik yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa kelas III SD, (3) bagaimanakah hasil pengujian produk komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng siswa kelas III SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D) yang terdiri atas sepuluh langkah. Namun dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan enam langkah dalam pelaksanaannya, yaitu: survey, pengembagan prototipe, desain produk, validasi produk, revisi produk, dan laporan hasil penelitian. Subjek penelitian ini yaitu komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng siswa kelas III SD. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui data kebutuhan siswa dan guru, yang diperoleh melalui angket kebutuhan komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng siswa kelas III SD. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan rancangan analisis faktor, data yang didapatkan dikelompokkan menjadi dua yaitu: pertama, data analisis kebutuhan prototipe komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng siswa kelas III SD. Kedua, dari uji validasi guru dan ahli sebagai proses perbaikan dan penguatan produk yang akan dibuat. Setelah penelitian dilakukan, diperoleh karakteristik, prinsip pengembangan , dan hasil pengujian komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng. Berdasarkan karakteristik komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng yang diperoleh dari analisis kebutuhan terhadap siswa dan guru, diperoleh prinsip pengembangan komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng. dari segi bentuk, komik cerita yang dikembangkan berbentuk buku seukuran A4 atau folio. Desain sampul yang dikembangkan adalah berisi tulisan dan gambar yang berwarna. Tulisan yang diinginkan adalah bentuk Comic Sans MS. Dari segi isi, komik yang diinginkan adalah cerita “Persahabatan Kancil, Macan, dan Kerbau”. Selain itu, komik disusun dengan bahasa yang komunikatif sesuai usia siswa kelas III SD. Komik juga dilengkapi dengan petunjuk penggunaan yang memudahkan siswa untuk mengapresiasi dongeng. Hasil penilaian prototipe komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng yaitu (1) cover komik mendapat nilai rata-rata 87,5 dari guru dan 87,5 dari dosen ahli, (2) anatomi Komik mendapat nilai rata-rata 85,7 dari guru dan 76,8 dari dosen ahli, (3) judul komik medapat nilai rata-rata 91,7 dari guru dan 70,8 dari dosen ahli, (4) isi komik mendapat nilai rata-rata 91,7 dari guru dan 73,4 dari dosen ahli, (5) menu tambahan mendapat nilai rata-rata 83,8 dari guru dan 58,3 dari dosen ahli. Dari uraian di atas nilai rata-rata keseluruhan hasil penilaian guru terhadap model komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng mencapai 88,3 dan nilai rata-rata keseluruhan hasil penilaian dosen ahli terhadap model komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng mencapai 73,4. Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa, komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng siswa SD kelas III adalah media yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru untuk membelajarkan apresiasi dongeng di sekolah. Respon siswa, guru, dan dosen ahli mengenai komik ini sangat positif dan mendukung adanya komik sebagai media pembelajaran apresiasi dongeng. peneliti menyarankan memotivasi dan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerita dongeng, selain menyajikan bacaan yang menarik dan mudah dipahami, hendaknya guru melaksanakan pembelajaran mengapresiasi dongeng dengan diiringi media pembelajaran, seperti komik dongeng. Perlu diadakan pengembangan terhadap media komik dongeng untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada media komik dongeng. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitas media komik dongeng untuk pembelajaran apresiasi dongeng bagi siswa kelas III Sekolah Dasar.

Actions (login required)

View Item