Heru Ikawati, 2101407053 (2012) Peningkatan Keterampilan Membaca Memindai Kamus dengan Pola Membaca Vertikal dan Horisontal menggunakan Teknik Talking Stick pada Siswa Kelas VIID SMP Negeri 13 semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Keterampilan Membaca Memindai Kamus dengan Pola Membaca Vertikal dan Horisontal menggunakan Teknik Talking Stick pada Siswa Kelas VIID SMP Negeri 13 semarang) - Published Version Download (29kB)

Abstract

Pembelajaran keterampilan membaca memindai kamus pada siswa kelas VII SMP Negeri 13 Semarang belum terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan kecepatan membaca siswa tidak memenuhi standar minimal tingkat kecepatan membaca pada siswa SMP/MTs dan tingkat pemahaman siswa yang belum dapat maksimal dalam memahami isi bacaan. Berdasarkan observasi awal dan wawancara dengan guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia kelas VII SMP Negeri 13 Semarang, keterampilan membaca memindai kamus siswa VII D belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan guru. Rendahnya keterampilan siswa ini dapat diketahui dari belum tercapainya indikator dalam membaca memindai kamus yang meliputi tiga indikator. Ketidaktercapaian indikator tersebut, disebabkan oleh faktor yang berasal dari siswa dan faktor yang berasal dari guru. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca memindai kamus pada siswa kelas VII D SMP Negeri 13 Semarang, digunakan pola membaca vertikal dan horisontal mengggunakan teknik talking stick dalam pembelajaran membaca memindai kamus. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran membaca memindai kamus, peningkatan keterampilan membaca memindai kamus, dan perubahan perilaku siswa kelas VII D SMP Negeri 13 Semarang setelah mengikuti pembelajaran membaca memindai kamus dengan pola membaca vertikal dan horisontal menggunakan teknik talking stick. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran membaca memindai kamus, mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca memindai kamus, dan mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas VII D SMP Negeri 13 Semarang setelah mengikuti pembelajaran membaca memindai kamus dengan pola membaca vertikal dan horisontal menggunakan teknik talking stick. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk menambah teori membaca memindai kamus dengan pola membaca vertikal dan horisontal menggunakan teknik talking stick, selain itu sebagai tolok ukur untuk untuk kajian pada penelitian yang lebih lanjut yaitu berupa alternatif yang dapat dipertimbangkan dalam usaha memperbaiki mutu pendidikan dan meningkatkan interaksi belajar mengajar. Selain itu, bermanfaat bagi guru untuk memberikan alternatif pemilihan pola membaca dan teknik yang tepat digunakan untuk pembelajaran keterampilan membaca memindai kamus. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah keterampilan membaca memindai kamus siswa kelas VII D. Sumber datanya yaitu kelas VII D yang terdiri atas 32 siswa yaitu 16 siswa putra dan 16 siswa putri. Alat pengambilan data nontes berupa deskripsi perilaku ekologis, pedoman catatan harian guru dan siswa, pedoman sosiometri, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi foto. Analisis data tes dilakukan secara kuantitatif, sedangkan analisis data nontes dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan membaca memindai kamus pada siswa kelas VII D, setelah mengikuti pembelajaran dengan pola membaca vertikal dan horisontal menggunakan teknik talking stick. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes yang dilakukan pada siswa kelas VII D SMP Negeri 13 Semarang yang meliputi tes prasiklus, tes siklus I, dan tes siklus II. Pada tes prasiklus, siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 56,68, sedangkan pada siklus I, hasil tes siswa mencapai rata-rata sebesar 70,19. Berdasarkan hal tersebut, terjadi peningkatan sebesar 13,51 atau 23,83% yaitu dari 56,68 di prasiklus menjadi 70,19 di siklus I. Pada siklus II, nilai rata-rata yang dicapai sebesar 82,63 dan termasuk dalam kategori baik, sehingga terjadi peningkatan sebesar 12,44 atau 17,7% yaitu dari 70,19 di siklus I menjadi 82,63 di siklus II. Hasil tes siklus II tersebut, menunjukkan bahwa dari 32 siswa, 30 siswa dinyatakan tuntas dan dua siswa belum tuntas karena belum mencapai nilai KKM yaitu 75. Hal ini membuktikan keberhasilan pembelajaran membaca memindai kamus yang dilakukan peneliti. Adapun perilaku siswa juga mengalami perubahan menjadi lebih baik. Perubahan perilaku tersebut menunjukkan tujuh karakter siswa yaitu keaktifan, keseriusan, kepercayaan diri, kerja sama, kedisiplinan dan tanggung jawab, kekritisan, serta kemampuan berbagi yang berubah ke arah positif setelah dilaksanakan pembelajaran membaca memindai kamus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran membaca memindai kamus dengan pola membaca vertikal dan horisontal menggunakan teknik talking stick, telah berjalan dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya keterampilan siswa dalam membaca memindai kamus pola membaca vertikal dan horisontal menggunakan teknik talking stick dan berubahnya perilaku siswa ke arah yang lebih positif. Berdasarkan hal tersebut, peneliti memberikan saran kepada guru bahasa dan sastra Indonesia agar menggunakan pola membaca vertikal dan horisontal serta teknik talking stick dalam pembelajaran membaca memindai kamus. Bagi para peneliti di bidang pendidikan maupun bahasa dapat melakukan penelitian mengenai pembelajaran membaca memindai kamus dengan pola membaca maupun teknik pembelajaran yang berbeda, sehingga didapatkan berbagai alternatif baru dalam pembelajaran keterampilan membaca.

Actions (login required)

View Item