Pola Penanaman Nilai Moral di Pondok Pesantren Al Husna Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati


Tri Puspita Dewi., 3401407049 (2011) Pola Penanaman Nilai Moral di Pondok Pesantren Al Husna Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pola Penanaman Nilai Moral di Pondok Pesantren Al Husna Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati] Microsoft Word (Pola Penanaman Nilai Moral di Pondok Pesantren Al Husna Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati) - Published Version
Download (14kB)

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan Moral merupakan satu di antara berbagai pendidikan bagi manusia, yang berusaha untuk mengembangkan pola perilaku seseorang sesuai dengan kehendak masyarakat. Kehendak ini berwujud moralitas atau kesusilaan yang berisi nilai-nilai kehidupan yang berada dalam masyarakat Penanaman nilai moral harus diajarkan kepada santri sedini mungkin dengan membiasakan santri pada peraturan-peraturan, kejujuran, keadilan, tanggung jawab, tolong menolong dan sebagainya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pola penanaman nilai moral di Pondok Pesantren Al Husna Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, (2) Nilai-moral apa sajakah yang ditanamkan kepada santri di Peasantren Al Husna Kajen, (3) Apakah hambatan penanaman nilai moral di Pesantren Al Husna Kajen. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui pola penanaman nilai moral di Pondok Pesantren Al husna Kajen, (2) Untuk memperoleh informasi tentang nilai-moral apa sajakah yang ditanamkan kepada santri di Pondok Pesantren Al Husna Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, (3) Untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam penanaman nilai moral pada santri di Pondok Pesantren Al husna Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian meliputi data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari pengamatan dan wawancara dengan responden. Data sekunder adalah data yang didapatkan dari hasil-hasil dokumentasi dari peneliti dalam mendukung analisis data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yaitu dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pola penanaman nilai moral di Pondok Pesantren Al Husna Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati dilaksanakan melalui pembiasaan dan keteladanan yaitu dengan membiasakan santri untuk bebahasa Jawa halus, membiasakan untuk menghargai dan mengormati orang lain serta membiasakan untuk menjalankan shalat tepat waktu serta melalui keteladanan pengasuh pesantren Al Husna untuk senantiasa bersikap sopan, keteladanan untuk berkata jujur, keteladanan untuk disiplin terutama disiplin dalam beribadah dan menjaga kebersihan lingkungan. Nilai-moral yang ditanamkan meliputi nilai-moral keagamaan yaitu dengan shalat, puasa dan mengaji dan nilai-moral sosial yaitu dengan mengajarkan santri untuk bersikap tolong menolong terhadap orang lain. Hambatan yang dihadapi di Pondok Pesantren Al Husna Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati dalam pola penanaman nilai moral kepada santri meliputi: hambatan dari dalam (internal) seperti faktor kesibukan pengasuh dan motivasi santri, sedangkan hambatan yang datangnya dari luar (eksternal) terdiri dari pengaruh lingkungan sekitar serta kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini sebagai berikut. (1) Bagi Pengasuh hendaknya dapat bersikap lebih tegas lagi dalam mendidik santri, karena sikap dan perilaku pengasuh menjadi teladan bagi santri-santrinya. Sebaiknya, pengasuh pondok Al Husna dapat menerapkan pola asuh yang tepat yaitu dengan mengefektifkan dan memanfaatkan waktu yang ada dengan baik, agar tetap dapat menerapkan penanaman nilai moral serta mengontrol tingkah laku santri-santrinya. (2) Bagi santri: Dalam bergaul hendaknya harus dapat membedakan mana perilaku dan tingkah laku yang patut ditiru dan mana yang tidak patut untuk ditiru supaya santri dapat berperilaku dan bertingkah laku yang baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pola penanaman, nilai moral santri
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 04 Jul 2012 03:25
Last Modified: 04 Jul 2012 03:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12939

Actions (login required)

View Item View Item