Mardatul Ngaliyah, 7101407289 (2012) Analisis Sumber Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Stenografi Kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 1 Salatiga. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Analisis Sumber Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Stenografi Kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 1 Salatiga) - Published Version Download (27kB)

Abstract

SMK N 1 Salatiga memiliki penetapan KKM mata pelajaran Stenografi yaitu sebesar 78. Berdasarkan daftar nilai latihan dan praktek Stenografi, dari 101 siswa tercatat sebanyak 79 siswa atau sebanyak 78,22% siswa masih belum dapat mencapai nilai ketuntasan. Sehingga dapat dijadikan indikasi bahwa lebih dari ¾ dari seluruh siswa kelas X Administrasi perkantoran SMK N 1 Salatiga mengalami kesulitan belajar Stenografi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sumber kesulitan apa saja yang menyebabkan kesulitan belajar Stenografi siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 1 Salatiga sebanyak 101 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi kondisi psikologi yaitu faktor perhatian termasuk dalam kriteria kurang menghambat (77,78%) dalam proses pembelajaran Stenografi, dan faktor tipe belajar siswa termasuk dalam kriteria menghambat (62,23%) dalam proses pembelajaran Stenografi. Dari segi kondisi lingkungan sekolah yaitu faktor guru termasuk dalam kriteria kurang menghambat (80,19%) dalam proses pembelajaran Stenografi, faktor alat pelajaran termasuk dalam kriteria menghambat (59,07%) dalam proses pembelajaran Stenografi, dan faktor kondisi gedung/kelas termasuk dalam kriteria menghambat (58,47%) dalam proses pembelajaran Stenografi. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian yaitu bagi siswa hendaknya sering memanfaatkan perpustakaan untuk mengerjakan tugas atau membaca buku-buku tentang Stenografi sehingga pengetahuan siswa akan bertambah, dan siswa hendaknya lebih rajin untuk latihan menulis dan membaca Stenografi di rumah, agar pada saat di sekolah siswa lancar mengikuti pelajaran Stenografi. Bagi guru hendaknya lebih memotivasi siswanya agar tertarik untuk belajar Stenografi, dan guru hendaknya lebih sering memberikan tugas pada siswa untuk latihan menulis dan membaca Stenografi. Bagi pihak sekolah hendaknya melengkapi dan memelihara alat pelajaran secara rutin yang berada di kelas, sehingga dapat memperlancar proses pembelajaran. Dan bagi pihak peneliti selanjutnya hendaknya lebih mengkaji secara mendalam lagi faktor-faktor yang kurang menghambat dalam proses pembelajaran Stenografi.

Actions (login required)

View Item