B. Dwi Isdhi Hanisworo , 3353404539 (2011) Pengaruh Pendampingan dan Pelatihan terhadap Pemberdayaan Petani Teh Rakyat di Desa Mojotengah Kacamatan Reban Kabupaten Batang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Pendampingan dan Pelatihan terhadap Pemberdayaan Petani Teh Rakyat di Desa Mojotengah Kacamatan Reban Kabupaten Batang) - Published Version Download (27kB)

Abstract

Desa Mojotengah merupakan termasuk sentral produksi teh di Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Dalam kurun waktu 2003-2009 produksi teh naik turun. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah profil petani teh rakyat di Desa Mojotengah Kecamatan Reban Kabupaten Batang?, (2) Bagaimanakah implementasi pendampingan, pelatihan dalam rangka pemberdayaan petani teh rakyat di Desa Mojotengah?, (3) Apakah ada pengaruh pendampingan dan pelatihan terhadap pemberdayaan petani teh di Desa Mojotengah?, (4) Apakah ada pengaruh pendampingan terhadap pemberdayaan Petani teh di desa Mojotengah?. Tujuan penelitian (1) Untuk mengetahui profil petani teh di Desa Mojotengah, (2) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pendapingan dan pelatihan terhadap pemberdayaan petani teh di desa Mojotengah, (3)Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pendampingan terhadap pemberdayaan petani teh di desa Mojotengah, (4). Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pelatihan terhadap pemberdayaan petani teh di desa Mojotengah. Populasi penelitian ini berjumlah 473 petani petani teh di desa Mojotengah. Teknik pengambilan sampel yang berjumlah 100 petani dilakukan dengan proporsional area rendom sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah Pendampingan (X1), Pelatihan (X2), dan Pemberdayaan Petani Teh (Y). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, interview dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode analisis diskriptif presentase dan analisis regresi linier berganda. Dari hasil analisis model regresi linier berganda terhadap model empiris di peroleh bahwa nilai koefisien regresi masing-masing vaiabel yaitu Pendampingan (X1) dan Pelatihan (X2) berpengaruh positif terhadap Pemberdayaan Kelompok Tani (Y) dengan koefisien persamaan regresi adalah Y= 34,089 + 0,3X1 + 0,496X2. Ada pengaruh pendampingan dan pelatihan secara bersama-sama terhadap pemberdayaan petani teh di Desa Mojotengah Kecamatan Reban Kabupaten Batang ditunjukkan dengan koefisien determasi sebesar 19,2%. Dari hasil uji-t (parsial) menunjukkan bahwa koefisien pasrsial untuk variabel pendampingan sebesar 3% dan koefisien parsial variabel pelatihan sebesar 49,6%. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendampingan dan pelatihan secara deskriptif baik, pendampingan dan pelatihan secara bersama berpengaruh positif terhadap pemberdayaan petani teh, secara parsial pendampingan tidak berpengaruh signifikan, pelatihan berpengaruh positif terhadap pemberdayaan petani teh rakyat. Saran yang diberikan yaitu (1) Untuk meningkatkan pendampingan petani perlu adanya partisipasi aktif dari pihak petani. (2) Pelatihan di Desa Mojotengah sudah baik, untuk meningkatkan lagi hasil produksi pucuk daun teh rakyat hendaknya Dinas terkait memberikan arahan, pelatihan penggunaan pupuk secara tepat dosis, dan bantuan berupa modal, bibit teh varietas unggul dalam memberdayakan petani teh. (3) Dalam rangka memberdayakan petani teh rakyat hendaknya pendampingan dan pelatihan dilaksanakan secara berkala dan berkesinambuangan. (4) Membentuk koperasi dan atau lembaga yang menangani yang dapat menjembatani permasalahan-permasalahan antara petani teh dengan pihak pengelola pabrik teh maupun dinas pemerintahan.

Actions (login required)

View Item