Eksi Ernawati, , 2401407039 (2012) Pemanfaatan Barang Limbah sebagai Upaya Pengembangan Kreativitas Berkarya Seni Lukis dengan Teknik Kolase pada Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 2 Paguyangan Brebes: Sebuah Pengamatan Terkendali. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pemanfaatan Barang Limbah sebagai Upaya Pengembangan Kreativitas Berkarya Seni Lukis dengan Teknik Kolase pada Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 2 Paguyangan Brebes: Sebuah Pengamatan Terkendali) - Published Version Download (13kB)

Abstract

Kreativitas siswa dalam berkarya seni lukis dengan teknik kolase dapat dikembangkan dengan berbagai bahan. Salah satu upaya pengembangannya yakni dengan memanfaatkan barang limbah yang diterapkan di sekolah. Dengan adanya hal tersebut peneliti mempunyai inisiatif untuk memanfaatkan barang limbah sebagai bahan dalam berkarya seni lukis dengan teknik kolase. Barang limbah yang digunakan antara lain, kain perca, styrofoam buah, kertas bekas (majalah dan koran), daun-daun kering, dan grajen. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pemanfaatan barang limbah sebagai upaya pengembangan kreativitas berkarya seni lukis dengan teknik kolase, (2) Bagaimana produk kreativitas berkarya seni lukis dengan teknik kolase melalui pemanfaatan barang limbah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsi permasalahan tersebut. Manfaat penelitian ini: dapat dijadikan acuan dalam pengembangan kreativitas dalam berkarya seni lukis dengan teknik kolase dengan memanfaatkan barang limbah dan dapat digunakan sebagai bahan informasi mengenai pemanfaatan barang limbah. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development. Prosedur pengembangan yang diterapkan meliputi; (1) survei pendahuluan ke sekolah, (2) pengamatan sebelum perlakuan, (3) pengamatan terfokus 1, (4) evaluasi dan rekomendasi, (5) pengamatan terfokus 2, dan (6) evaluasi dan rekomendasi atau hasil. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan/observasi terkendali yang didukung oleh wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menerapkan dua perlakuan yang yang diterapkan pada pengamatan terfokus 1 dan 2. Pada perlakuan pertama berupa penggunaan lima jenis barang limbah, antara lain; styrofoam buah, sedotan limun, daun-daun kering, pelepah pisang kering dan grajen. Strategi yang digunakan adalah CCS (Child Centered Strategis). Metode yang digunakan adalah metode ceramah, metode demonstrasi, dan metode latihan/penugasan. Media yang digunakan dalam pembelajaran yakni dengan menggunakan papan tulis dan referensi karya seni lukis dengan teknik kolase yang dibuat oleh peneliti bersama guru dan dari internet. Kegiatan evaluasi yang dilakukan guru dengan cara uji praktik, sedangkan penilaian ditentukan oleh hasil penggabungan dari guru dan peneliti. Sedangkan perlakuan kedua peneliti menerapkan metode drill (dilatih dengan materi yang sama), dan menambah satu jenis barang limbah, yakni kertas bekas (koran dan majalah) serta penggunaan referensi foto sebagai obyek lukisan. Sedangkan produk kreativitas berkarya seni lukis dengan teknik kolase berdasarkan pada pengamatan terfokus 1 dan pengamtan terfokus 2 menghasilkan berbagai karya seni lukis dengan teknik kolase dengan subyek yang beragam. Nilai rata-rata dari dari 34 siswa pada pengamatan terfokus 1 mencapai 75,67, dengan hasil skor dari pengamatan terfokus 1 sampai pengamatan terfokus 2, yakni mengalami peningkatan sebesar 1,88 %, yakni dari nilai 75,67-77,55 yang tergolong dalam kategori cukup. Saran dari peneliti adalah pembelajaran seni lukis dengan teknik kolase ini hendaknya menggunakan strategi, metode dan barang limbah yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Selain itu, pemanfaatan barang limbah sebagai bahan dalam berkarya seni lukis dengan teknik kolase ini dapat dijadikan alternatif pilihan dalam pembelajaran seni lukis di SMP.

Actions (login required)

View Item