Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Ekstrakurikuler Band di SMA Negeri I Kutowinangun.
Catur Subroto , 2501908018 (2009) Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Ekstrakurikuler Band di SMA Negeri I Kutowinangun. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Ekstrakurikuler Band di SMA Negeri I Kutowinangun.)
- Published Version
Download (345kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan suatu kegiatan belajar yang dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka di sekolah yang sangat potensial untuk menciptakan siswa-siswa yang kreatif, berinovasi, trampil dan berprestasi. Salah satu ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kutowinangun adalah ekstrakurikuler band yang sangat membantu pembelajaran intra seni budaya dan mampu menorehkan identitas SMA Negeri I Kutowinangun sebagai sekolah yang identik dengan musik. Penulis tertarik mengadakan penelitian tentang pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler band SMA Negeri 1 Kutowinangun dan bertujuan mengetahui bagaimana Perencanaan, Pelaksanaan, hasilnya, faktor penghambat dan pendukungnya serta apa fungsi dari pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang dapat digunakan sebagai masukan bagi guru, sekolah, masyarakat dan kurikulum untuk peningkatan dan pengembangan mutu pelaksanaan ekstrakurikuler di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif Tehnik penelitian dengan menggunakan tiga jalur yaitu observasi (pengamatan), wawancara (interview) dan analisis dokumen. Obyek penelitian yaitu Kepala Sekolah, Guru Pembina Ekstrakurikuler Band dan Peserta Ekstrakurikuler Band SMA Negeri I Kutowinangun Kabupaten Kebumen tahun ajaran 2008/2009. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data menggunakan kriteria derajat kepercayaan dengan tehnik triangulasi yaitu sumber, metode dan data model Denzim dan Lincoln . Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Perencanaan kegiatan disusun secara sistematis dan diajukan bersamaan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah oleh guru bidang studi. (2)Pelaksanaan kegiatan ada dua model yaitu klasikal dan kelompok bebas, dengan materi lagu tradisional, lagu non tradisional dan lagu mancanegara (3)Hasil kegiatan sangat membantu pembelajaran intra karena siswa dapat membaca notasi balok, siswa dapat memainkan alat musik ritmis maupun melodis dan siswa dapat menyanyi dengan tehnik vokal yang benar.(4)Faktor pendukung kegiatan antara lain dukungan dari sekolah, tersedianya alat dan ruang musik, Pembina yang terampil dan cekatan, dukungan orang tua dan lingkungan sekitar. Adapun faktor penghambatnya antara lain kedisiplinan siswa yang harus di benahi, kurangnya tenaga edukasi seni budaya, belum terpasangnya peredam ruang musik, serta waktu yang diberikan dari pihak sekolah masih kurang. (5)Fungsi dari kegiatan ekstrakurikuler band di SMA Negeri 1 Kutowinangun adalah sebagai media pengembangangan bakat berkarya seni siswa, media ekspresi seni siswa dan sebagai media apresiasi siswa dalam berolah seni serta penunjang pembelajaran intrakurikuler seni musik. Saran yang penulis kemukakan agar pembelajaran ekstrakurikuler band dapat berjalan maksimal yaitu peserta ekstrakurikuler band datang tepat waktu, Jam latihan ekstrakurikuler band ditambah. Penambahan tenaga edukasi seni budaya serta penambahan peredam ruang musik
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 11 Apr 2011 08:25 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1286 |
Actions (login required)
View Item |