Muh. Safrudin, 3353405534 (2012) Efektifitas Zakat Amwal Pada Dhuafa Produktif di Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Efektifitas Zakat Amwal Pada Dhuafa Produktif di Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal) - Published Version Download (25kB)

Abstract

BAPELURZAM di Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal adalah lembaga zakat yang telah lama mengelola Zakat Amwal sejak tahun 1979. Dimana zakat ini tidak hanya di distribusikan untuk kegiatan konsumtif namun juga produktif. Dari sinilah kemudian muncul istilah Dhuafa Produktif yang menerima zakat amwal untuk dijadikan modal menjalankan usaha. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana profil dhuafa tersebut, bagaimana efektivitas zakat amwal pada dhuafa produktif,dampak bagi dhuafa produktif serta kendala dan strategi untuk mengatasi kendala tersebut. Dalam penelitian ini populasi berjumlah 224 jiwa dhuafa produktif penerima zakat amwal dan sampel 50 jiwa dhuafa produktif dengan metode proporsional area random sampling. Variabel penelitian ini adalah profil dhuafa produktif, efektivitas zakat amwal, dampak zakat amwal serta kendala dan strategi untuk mengatasi kendala. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, kusioner dan wawancara. Metode analisis data adalah deskriptif persentase dan aanalsis uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan profil dhuafa penerima zakat amwal merupakan warga dengan ekonomi lemah, lintas gender, dan tidak hanya warga muhammadiyah saja. Efektivitas Zakat Amwal diperoleh indikator ketepatan sasaran sangat efektif sebesar 21,4 atau 89,00%, ketepatan manfaat efektif sebesar 15,36 atau 76,80%, ketepatan tujuan sangat efektif sebesar 13,08 atau 81,75%, Pembinaan dan pelatihan efektif sebesar 15,94 atau 79,70%. Dampak zakat amwal pada dhuafa produktif positif dengan indikator peningkatan pendapatan dengan hasil uji-t dimana t hit. = 3,924 > t tab. =1,678. Sedangkan untuk peningkatan pengeluaran t hit. = 3,742 > t tab. = 1,678. Kendala yang dihadapi adalah paradigma tentang zakat oleh muzaki dan mustahik. Strategi untuk mengatasi kendala ini BAPELURZAM memberikan pencerahan paradigma zakat pada muzaki dan mustahik akan pentingya zakat amwal untuk kegiatan produktif dengan sistematis. Dapat disimpulkan bahwa pemberian Zakat Amwal pada dhuafa produktif memiliki tingkat efektivitas yang sangat tinggi yakni sangat efektif dan membawa dampak positif dalam upaya pemberdayaan dhuafa produktif. Dengan rata-rata tingkat efektivitas sebesar 65,8 atau 82,25%. Adapun saran untuk pelaksanaan selanjutnya, hendaknya BAPELURZAM memberikan pendampingan pada dhuafa produktif dengan paradigma pentingnya zakat amwal untuk produktif, perlunya peningkatan anggaran untuk dhuafa produktif, serta perlu ditingkatkan pembinaan dan pelatihan hal ini penting untuk meningkatkan kapasitas dalam menjalankan usaha sehingga dalam kondisi apapun dhuafa produktif terus bertahan menjalankan usahanya.

Actions (login required)

View Item