Analisis Pembentukan Giongo dan Gitaigo dalam Buku Cerita Bergambar “Supagetti ga Tabetaiyō


Rina Kristantri,, 2302909021 (2011) Analisis Pembentukan Giongo dan Gitaigo dalam Buku Cerita Bergambar “Supagetti ga Tabetaiyō. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Pembentukan Giongo dan Gitaigo dalam Buku Cerita Bergambar “Supagetti ga Tabetaiyō] Microsoft Word (Analisis Pembentukan Giongo dan Gitaigo dalam Buku Cerita Bergambar “Supagetti ga Tabetaiyō) - Published Version
Download (14kB)

Abstract

Peniruan bunyi alam merupakan asal mula dari suatu bahasa yang sering disebut dengan onomatope. Onomatope dalam bahasa Jepang disebut giongo, sedangkan mimesis disebut gitaigo. Giongo berasal dari kata-kata yang menunjukkan bunyi atau suara dengan cara meniru bunyi yang keluar dari benda, suara manusia, dan sebagainya. Sedangkan gitaigo adalah kata-kata yang menunjukkan keadaan suatu benda. Para pembelajar bahasa Jepang banyak yang mendapatkan kendala dalam mempelajarinya karena padanan dalam bahasa Indonesia sangat terbatas. Hal inilah yang mendasari penulis memilih tema giongo dan gitaigo dengan judul “Analisis Pembentukan Giongo dan Gitaigo dalam Buku Cerita Bergambar “Supagetti ga Tabetaiyō”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembentukan giongo dan gitaigo dalam buku cerita bergambar “Supagetti ga Tabetaiyō”. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif yaitu setiap kalimat yang terdapat giongo dan gitaigo dalam buku cerita bergambar “Supagetti ga Tabetaiyō” dijelaskan mengenai pembentukkannya. Sumber data yang digunakan adalah buku cerita bergambar “Supagetti ga Tabetaiyō”. Obyek data dalam penelitian ini adalah pembentukan giongo dan gitaigo yang terdapat dalam buku cerita ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka yaitu penulis menggunakan sumber tertulis untuk mengumpulkan data tentang pembentukan giongo dan gitaigo. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data pilah unsur penentu yaitu memilah-milah setiap kalimat yang ada dalam buku cerita “Supagetti ga Tabetaiyō”, kemudian menganalisis pembentukan giongo dan gitaigo. Giongo dan gitaigo dalam buku cerita bergambar “Supagetti ga Tabetaiyō” terbentuk berdasarkan jenis pembentukan dan variasi bentuk. Pada giongo terdapat 9 bentuk, sebagian besar terdapat empat ketukan yaitu bentuk XYXY, X:Y: dan XtXt. Sedangkan berdasarkan variasi bentuk terdapat 4 variasi, sebagian besar merupakan variasi hanpuku dan chōon. Pada gitaigo terdapat 10 bentuk, sebagian besar terdapat empat ketukan yaitu bentuk XY:t dan bentuk XYXY. Sedangkan berdasarkan variasi bentuk terdapat 6 variasi, sebagian besar merupakan variasi sokuon dan hanpuku.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Giongo, Gitaigo
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 02 Jul 2012 08:22
Last Modified: 02 Jul 2012 08:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12849

Actions (login required)

View Item View Item