Arum Kurniati, 2101407129 (2012) Peningkatan Kompetensi Menulis Laporan Berbasis ICT melalui Model Pembelajaran Investigasi Kelompok untuk Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Kudus. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kompetensi Menulis Laporan Berbasis ICT melalui Model Pembelajaran Investigasi Kelompok untuk Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Kudus.) - Published Version Download (15kB)

Abstract

Pembelajaran keterampilan menulis laporan pada siswa kelas VIII A SMP N 1 Kudus belum mencapai hasil maksimal. Hal ini disebabkan karena guru masih menggunakan metode-metode lama. Akibatnya, siswa kurang tertarik dan tidak memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran. Selain itu, siswa juga merasa bosan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah proses pembelajaran keterampilan menulis laporan berbasis ICT melalui model pembelajaran investigasi kelompok, peningkatan keterampilan menulis laporan, dan perubahan perilaku siswa kelas VIII A SMP N 1 Kudus setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsi proses pembelajaran keterampilan menulis laporan berbasis ICT, mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis laporan berbasis ICT, dan mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas VIII A SMP N 1 Kudus setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok. Selain itu, bermanfaat bagi peneliti untuk mengembangkan cara memilih dan menggunakan metode dan media dalam pembelajaran, dan juga bermanfaat bagi penyelenggara pendidikan untuk meningkatkan kualitas atau mutu sekolah. Subjek dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis laporan siswa kelas VIII A. Adapun sumber datanya yaitu kelas VIII A yang terdiri atas 24 siswa yaitu 12 siswa putra dan 12 siswa putri. Alat pengambilan data nontes berupa pedoman observasi, pedoman jurnal guru dan siswa, pedoman sosiometri, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi foto. Analisis data tes dilakukan secara kuantitatif, sedangkan analisis data nontes dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis laporan pada siswa kelas VIII A, setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes yang dilakukan pada siswa kelas VIII A SMP N 1 Kudus yang meliputi tes kondisi awal, tes siklus I, dan tes siklus II. Pada tes prasiklus, siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 75,88, sedangkan pada siklus I, hasil tes siswa mencapai rata-rata sebesar 83,17. Berdasarkan hal tersebut, terjadi peningkatan sebesar 7,27 atau 18,90% yaitu dari 75,88 di kondisi awal menjadi 83,17 di siklus I. Pada siklus II, nilai rata-rata yang dicapai sebesar 90,22 dan termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga terjadi peningkatan sebesar 7,05 atau 8,48% yaitu dari 83,17 di siklus I menjadi 90,22 di siklus II. Hasil tes siklus II tersebut, menunjukkan bahwa dari 24 siswa, 20 siswa dinyatakan tuntas dan 4 siswa belum tuntas karena belum mencapai nilai KKM yaitu 85. Persentase ketuntasan mencapai 83,33%, ini menunjukkan bahwa target ketuntasan siswa yaitu lebih dari 80% siswa tuntas, telah tercapai. Hal ini membuktikan keberhasilan pembelajaran menulis laporan yang dilakukan peneliti. Perilaku siswa juga mengalami perubahan menjadi lebih baik. Perubahan perilaku tersebut menunjukkan empat karakter siswa yaitu keaktifan, rasa ingin tahu, kekritisan, serta kemampuan berbagi yang berubah ke arah positif setelah dilaksanakan pembelajaran menulis laporan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran menulis laporan berbasis ICT melalui model pembelajaran investigasi kelompok, telah berjalan dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya kompetensi siswa dalam menulis laporan dan berubahnya perilaku siswa ke arah yang lebih positif. Berdasarkan hal tersebut, peneliti memberikan saran kepada guru bahasa dan sastra Indonesia agar menggunakan atau menerapkan model investigasi kelompok dalam pembelajaran menulis laporan, namun guru tetap memandu pembentukan kelompok maupun saat diskusi kelompok berlangsung. Peneliti di bidang pendidikan maupun bahasa dapat melakukan penelitian mengenai pembelajaran menulis laporan dengan media, pendekatan, maupun teknik pembelajaran yang berbeda. Selain itu, pihak sekolah hendaknya memperhatikan sarana prasarana yang ada di sekolah, karena pemanfaatan sarana prasarana yang lengkap dan baik akan menciptakan suasana dan proses pembelajaran baik pula.

Actions (login required)

View Item