Mengatasi Kasus Kesulitan Belajar Pada Siswa Underachiever Dengan Konseling Perorangan Melalui Pendekatan Behaviour Dengan Teknik Behaviour Contract Pada 2 Siswa Kelas XI IPS 1 di SMA N 1 Bojong Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2011/2012
Tuti Wijiatun, 1301407069 (2012) Mengatasi Kasus Kesulitan Belajar Pada Siswa Underachiever Dengan Konseling Perorangan Melalui Pendekatan Behaviour Dengan Teknik Behaviour Contract Pada 2 Siswa Kelas XI IPS 1 di SMA N 1 Bojong Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Mengatasi Kasus Kesulitan Belajar Pada Siswa Underachiever Dengan Konseling Perorangan Melalui Pendekatan Behaviour Dengan Teknik Behaviour Contract Pada 2 Siswa Kelas XI IPS 1 di SMA N 1 Bojong Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2011/2012)
- Published Version
Download (12kB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di SMA Negeri 1 Bojong Pekalongan yang menunjukkan bahwa sering ditemukan siswa yang tidak dapat meraih prestasi belajar yang setara dengan kemampuan intelegensinya karena siswa tersebut mengalami kesulitan belajar. Melalui konseling perorangan dengan pendekatan behaviour teknik behaviour contract diharapkan kesulitan belajar pada siswa underachiever dapat diatasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya dan keberhasilan dalam mengatasi kesulitan belajar pada siswa underachiever melaui konseling perorangan pendekatan behaviour dengan teknik behaviour contract. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan melaksanakan dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang siswa underachiever yang mengalami kesulitan belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis data kualitatif. Hasil Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan kedua klien mengalami kesulitan belajar. Bentuk kesulitan belajar yang dialami oleh klien yaitu malas menerima pelajaran, malas mengerjakan tugas, kurang memperhatikan penjelasan dari guru, selalu menerima ajakan teman untuk menunda-nunda mengerjakan tugas, sering terlambat mengumpulkan tugas, kurang serius mengerjakan tugas, sering menyontek pekerjaan teman, terlambat masuk sekolah, pasif saat pembelajaran, kurang percaya diri terhadap pekerjaannya sendiri dan malas mencacat pelajaran. Kesulitan belajar yang dialami oleh klien dapat diatasi dengan konseling perorangan pendekatan behaviour dengan teknik behaviour contract . Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan pada diri klien dan berkurangnya tingkat kesulitan belajar yang dialami oleh siswa. Disimpulkan bahwa kesulitan belajar pada siswa underachiever dapat diatasi menggunakan konseling perorangan pendekatan behaviour dengan teknik behaviour contract. Saran bagi pihak sekolah dan konselor sekolah diharapkan mampu mengatasi permasalahan kesulitan belajar pada siswa underachiever dengan menggunakan konseling perorangan pendekatan behaviour dengan teknik behaviour contract.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesulitan belajar, siswa underachiever, konseling perorangan pendekatan behaviour, teknik behaviour contract. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 27 Jun 2012 03:38 |
Last Modified: | 27 Jun 2012 03:38 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12766 |
Actions (login required)
View Item |