Pengentasan Masalah Motivasi Belajar Pada Siswa Prestasi Akademik Rendah Melalui Konseling Individu dengan Pendekatan Behavior Teknik Modeling Di Kelas VIII MTs Ma’arif Nu 7 Sawojajar Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2011/2012
Masropah, 1301407052 (2012) Pengentasan Masalah Motivasi Belajar Pada Siswa Prestasi Akademik Rendah Melalui Konseling Individu dengan Pendekatan Behavior Teknik Modeling Di Kelas VIII MTs Ma’arif Nu 7 Sawojajar Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Pengentasan Masalah Motivasi Belajar Pada Siswa Prestasi Akademik Rendah Melalui Konseling Individu dengan Pendekatan Behavior Teknik Modeling Di Kelas VIII MTs Ma’arif Nu 7 Sawojajar Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2011/2012)
- Published Version
Download (13kB) |
Abstract
Penelitian ini berdasarkan fenomena dilapangan yang menunjukan bahwa pada siswa kelas VIII MTs Ma’arif Nu 7 Sawojajar Kabupaten Brebes terdapat siswa dengan prestasi akademik rendah cendrung memiliki motivasi belajar rendah. Perilaku motivasi belajar rendah pada siswa dipengaruhi oleh lingkungan dan apabila motivasi belajar rendah terus dibiarkan akan berdampak pada perolehan prestasi akademik siswa dan melalui pemberian konseling behavior teknik modeling dengan cara memperkuat perilaku belajar siswa dan mempertahankan kebiasaan belajar yang sesuai melalui pengamatan terhadap suatu model dengan meniru atau mencontoh perilaku belajar yang dilakukan oleh model tersebut, siswa dapat mempelajari dan memperoleh tingkah laku baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Mengetahui gambaran motivasi belajar pada siswa dengan prestasi akademik rendah sebelum dan sesudah diberikan konseling behavior teknik modeling. Subyek penelitian berjumlah 6 siswa, dalam menentukan subjek penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata persentase motivasi belajar mengalami peningkatan sebesar 30,95% sehingga perolehan persentasenya menjadi 76,42% termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil uji wilcoxon hasil secara keseluruhan menunjukan Zhitung 2.201 dan Ztabel dengan taraf siginifikan 5% yaitu 1.96 maka Zhitung > Ztabel, dan nilai P-value 0.028 < taraf signifikan 5%, maka hasilnya adalah signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan antara sebelum dan setelah mendapatkan konseling behavior teknik modeling. Sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga menunjukan adanya peningkatan motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan, oleh karena itu hipotesis diterima. Berarti motivasi belajar pada siswa dapat dientaskan melalui konseling behavior teknik modeling. Saran yang berkaitan dengan penelitian yaitu guru pembimbing hendaknya meningkatkan ketrampilan dalam memahami serta menerapakan konseling behavior.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | motivasi belajar , prestasi akademik. rendah dan konseling individu pendekatan behavior teknik modeling |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 27 Jun 2012 02:19 |
Last Modified: | 27 Jun 2012 02:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12763 |
Actions (login required)
View Item |