Kompetensi Pamong Belajar Ditinjau dari Latar Pendidikan di SKB Eks Karesidenan Semarang


Fadhila Prestiana, , 1201407001 (2011) Kompetensi Pamong Belajar Ditinjau dari Latar Pendidikan di SKB Eks Karesidenan Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Kompetensi Pamong Belajar Ditinjau dari Latar Pendidikan di SKB Eks Karesidenan Semarang] Microsoft Word (Kompetensi Pamong Belajar Ditinjau dari Latar Pendidikan di SKB Eks Karesidenan Semarang) - Published Version
Download (13kB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana perbandingan kompetensi pamong belajar ditinjau dari latar pendidikan di SKB Eks- Karesidenan Semarang; (2) Bagaimana kinerja pamong belajar ditinjau dari latar pendidikan di SKB Eks- Karesidenan Semarang; (3) Hambatan apa saja yang dialami pamong belajar dalam melaksanakan kompetensinya sebagai pamong belajar di SKB Eks-Karesidenan Semarang. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui perbandingan kompetensi pamong belajar ditinjau dari latar pendidikan di SKB Eks Karesidenan Semarang; (2) Untuk mengetahui kinerja pamong belajar ditinjau dari latar pendidikan di SKB Eks Karesidenan Semarang; (3) Untuk mengetahui hambatan yang dialami pamong belajar dalam melaksanakan kompetensinya sebagai pamong belajar di SKB Eks- Keresidenan Semarang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif komparasi. Lokasi penelitian ini adalah SKB Eks Karesidenan Semarang. Populasi dan sampel penelitian ini adalh pamong belajar, kepala sekolah,dan warga belajar. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan teknik deskriftif presentase dan t-tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kompetensi yang signifikan (0.365) antara pamong belajar berlatar pendidikan PLS dengan pamong belajar berlatar pendidikan non PLS, akan tetapi secara keseluruhan kompetensi pamong belajar berlatar pendidikan PLS (80,5%) lebih baik dari pada pamong belajar berlatar pendidikan non PLS (79,2%). Pamong belajar menguasai kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi professional sedangkan pamong belajar berlatar belakang non PLS lebih baik pada kompetensi kepribadian. Dilihat dari kompetensinya kinerja pamong belajar berlatar pendidikan PLS lebih baik dibanding dengan pamong belajar berlatar pendidikan non PLS. Hambatan yang dihadapi pamong belajar PLS adalah menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran pedagogik dan andragogik, sedangkan hambatan yang dialami oleh pamong belajar berlatar pendidikan non PLS adalah memahami karakteristik kebutuhan dan perkembangan warga belajar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran yang disampaikan yaitu (1) P2PNFI lebih banyak memberikan workshop tentang pembelajaran kepada pamong belajar sehingga pamong belajar terhadap lebih memahami materi yang berkaitan dengan kegiatan PLS; (2) SKB bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan kompetensi pedagogik pamong belajar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kompetensi, Pamong Belajar.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 27 Jun 2012 01:07
Last Modified: 27 Jun 2012 01:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12755

Actions (login required)

View Item View Item