Maftuhatun Ni’mah, 1402407125 (2011) Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karangayu 02 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karangayu 02 Semarang) - Published Version Download (25kB)

Abstract

Berdasarkan observasi dalam pembelajaran IPA di SD Negeri Karangayu 02 kota Semarang belum optimal karena guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan mengajar secara klasikal, sehingga siswa kurang antusias, tidak bersemangat, dan cenderung belajar secara individual tanpa memperhatikan kerja sama antar siswa, serta cenderung pasif dan lebih memilih bercanda dengan temannya daripada mendengarkan apa yang diajarkan yang mengakibatkan ketuntasan belajar siswa masih rendah, yaitu 42,86% (15 dari 35 anak). Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Karangayu 02 Semarang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. Salah satunya adalah menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match. Tujuan penelitian ini adalah (1) meningkatkan kemampuan guru, (2) meningkatkan aktivitas siswa, (3) meningkatkan respon siswa, (4) meningkatkan hasil belajar siswa. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA siswa kelas IV. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Karangayu 02 Semarang. Adapun subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV semester 1 tahun pelajaran 2011/2012. Adapun hasil penelitian menyatakan pada siklus I diperoleh presentase untuk kemampuan guru adalah 62,5%, pada sikus II 80,36%, dan siklus III meningkat lagi menjadi 94,64%. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase sebesar 55,8%, pada siklus II 71,43%, dan meningkat lagi untuk siklus III yaitu menjadi 86,61%. Untuk respon siswa, pada siklus I siswa yang memberikan respon positif rata-rata sebesar 66,28%, pada siklus II 77,71%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 89,71%. Hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata 63,03 prosentase ketuntasan 57,14%, siklus II nilai rata-rata sebesar 64,91 dengan prosentase ketuntasan 71,43%, pada siklus III menjadi 71,94 dengan prosentase ketuntasan sebesar 80%. Hasil ahir untuk semua variabel sudah baik dan mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan meningkatkan kualitas pembelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Karangayu 02 Semarang. Saran yang dapat diberikan adalah diadakan penelitian lebih lanjut supaya penelitian ini dapat dijadikan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan pendidikan terutama masalah upaya peningkatan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item