Putri Retnoasih, 1402407073 (2011) Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalisegoro Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalisegoro Kecamatan Gunungpati Kota Semarang) - Published Version Download (27kB)

Abstract

Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD /MI dalam PERMENDIKNAS Nomor 22 Tahun 2006 menyatakan bahwa standar kompetensi Ilmu Pengetahuan Alam merupakan kualifikasi kemampuan minimal yang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan kurikulum disetiap satuan pendidikan. Namun kenyataan di lapangan tidak sesuai dengan ketetapan tersebut, terbukti dengan permasalahan pembelajaran IPA yang peneliti hadapi di SD Negeri Kalisegoro diantaranya: guru mengajar IPA hanya melalui ceramah kurang menggunakan alat peraga memadahi dan tidak menyisipkan variasi permainan yang sesuai sebagai penunjang pembelajaran sehingga siswa kurang tertarik dan cepat merasa bosan dengan mata pelajaran tersebut. Dari uraian latar belakang dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1)Apakah pembelajaran IPA Model Direct Instruction dapat meningkatkan kemampuan guru Kelas V SDN Kalisegoro? 2)Apakah pembelajaran IPA Model Direct Instruction dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas V SDN Kalisegoro? 3)Apakah pembelajaran IPA Model Direct Instruction dapat meningkatkan respon siswa kelas V SDN Kalisegoro? 4)Apakah pembelajaran IPA Model Direct Instruction dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Kalisegoro? Pemecahan masalah dalam penelitian ini, menggunakan langkah-langkah Model Direct Instruction: 1)Guru menyampaikan TPK dan mempersiapkan siswa belajar 2)Guru mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan sesuai langkah demonstrasi yang efektif 3)Guru merencanakan dan membimbing pelatihan awal 4)Guru memeriksa pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan dan memberikan umpan balik 5)Guru memberikan kesempatan dalam melakukan pelatihan lanjutan dan penerapannya secara mandiri kepada siswa. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara umum, dan secara khusus bertujuan sebagai berikut: 1) mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran IPA, 2) mengetahui aktivias siswa selama pembelajaran IPA berlangsung, 3) mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran IPA, 4) mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Direct Instruction. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran Direct Instruction sangat baik ditunjukkan oleh hasil pengamatan skor rata-rata siklus I: 2,0, siklus II: 2,5, siklus III: 3,5. Aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat disetiap siklusnya, terbukti dari hasil pengamatan pada siklus I skor rata-rata 2,0, siklus II: 2,6 dan siklus III: 3,1. Respon siswa terhadap pembelajaran IPA positif, ditunjukkan oleh hasil angket siklus III meliputi, senang mengikuti materi pelajaran yang diajarkan 100%, senang belajar dengan alat peraga yang digunakan 100%, senang mengerjakan LKS yang dibagikan 82%, jelas dengan informasi yang disampaikan 82%, dan merasa nyaman dengan suasana kelas ketika kegiatan pembelajaran berlangsung 73%. Penelitian pembelajaran IPA dengan menggunakan model Direct Instruction meningkatkan hasil belajar siswa, nilai rata-rata ulangan pada Siklus I: 56, meningkat menjadi 69 pada Siklus II dan meningkat lagi menjadi 78 pada Siklus III. Hasil analisis pelaksanaan tersebut, terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri Kalisegoro Kecamatan Gunungpati. Saran yang diberikan, agar penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pendidik maupun pengembang pendidikan lainnya sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Actions (login required)

View Item