Amalia Dwi Pangestika, 1402407017 (2011) Penerapan Cooperative Learning Tipe STAD (Students Teams Achievement Division) Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas 5 SDN Tambak Aji 05 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Penerapan Cooperative Learning Tipe STAD (Students Teams Achievement Division) Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas 5 SDN Tambak Aji 05 Semarang) - Published Version Download (27kB)

Abstract

Berdasarkan refleksi awal dalam pembelajaran Matematika di SDN Tambak Aji 05 Semarang belum optimal, karena guru kurang melakukan pendekatan pada siswa yang mengalami kesulitan memahami materi, cara mengajar guru menggunakan metode ceramah, kurang memanfaatkan media dan belum menggunakan pembelajaran kelompok, sehingga mengakibatkan minat belajar siswa rendah dan ketuntasan hasil belajar siswa hanya 29,2% (7 dari 24 siswa) tuntas. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika. Salah satunya adalah menggunakan cooperative learning tipe STAD. Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran Matematika dengan cooperative learning tipe STAD di kelas 5 SDN Tambak Aji 05 Semarang, (2) meningkatkan aktivitas siswa kelas 5 dalam mata pelajaran Matematika dengan cooperative learning tipe STAD di SDN Tambak Aji 05 Semarang, (3) meningkatkan hasil belajar Matematika dengan cooperative learning tipe STAD di kelas 5 SDN Tambak Aji 05 Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas 5 SDN Tambak Aji 05 Semarang. Pengambilan data menggunakan lembar observasi, tes dan dokumentasi foto. Analisis data nontes dilakukan secara kualitatif sedangkan tes dilakukan secara kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dapat meningkatkan keterampilan guru mendapatkan kategori baik dengan skor rata-rata 34,3. Meningkatkan aktivitas siswa mendapatkan kategori baik dengan skor rata-rata 36,3. Sedangkan ketuntasan hasil belajar sebesar 70,8% (17 dari 24 siswa) tuntas. Pada siklus II dapat meningkatkan keterampilan guru mendapatkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 42. Meningkatkan aktivitas siswa mendapatkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 42,2. Sedangkan ketuntasan hasil belajar sebesar 91,7% ( 22 dari 24 siswa) tuntas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, manfaat yang dapat peneliti rekomendasikan adalah (1) Merupakan pengalaman baru yang dapat dijadikan pedoman atas pembelajaran yang telah dilakukan, sehingga guru dapat berbenah diri untuk lebih mengefektifkan pembelajaran pada mata pelajaran yang lain dan memotivasi guru untuk berpikir inovatif. (2) Siswa akan mendapatkan pengalaman baru atau pembelajaran yang lebih bervariasi daripada pembelajaran yang biasanya, sehingga pengalaman baru ini semakin mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. (3) Memberi masukan atau sumbangan pikiran kepada sekolah untuk proses perbaikan pembelajaran, sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan mutu pendidikan dapat meningkat. (4) Dapat menambah wawasan penelitian dalam menggunakan cooperative learning tipe STAD khususnya mata pelajaran matematika.

Actions (login required)

View Item