Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali


Windi Wulandari, 6450407079 (2011) Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali]
Preview
PDF (Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali) - Published Version
Download (89kB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor risiko apa sajakah yang berhubungan dengan kejadian skabies di wilayah kerja Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian skabies di wilayah kerja Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan kasus kontrol (case control). Kelompok kasus adalah penderita skabies yang tinggal di wilayah Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali berjumlah 43 orang. Kelompok kontrol adalah tetangga kasus yang tinggal menetap di Kecamatan Mojosongo pada saat penelitian berlangsung berjumlah 43 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan cara simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, hygrometer dan meteran. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi square dengan α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan secara statistik bermakna dengan kejadian skabies adalah umur (p value=0,014, OR=3,457), pendidikan (p value=0,018, OR=3,703), status ekonomi (p value=0,042, OR=2,870), pengetahuan (p value=0,008, OR=3,795), higiene perorangan (p value=0,018, OR=3,703), riwayat kontak (p value=0,000, OR=27,619). Variabel yang tidak berhubungan adalah pekerjaan (p value=0,737), kepadatan hunian kamar (p value=1,000), kelembaban kamar (p value=0,313), penyediaan air bersih (p value=1,000). Saran yang dapat diberikan yaitu agar masyarakat semaksimal mungkin menghindari kontak langsung dengan penderita skabies. Bagi puskesmas supaya meningkatkan promosi kesehatan seperti penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan skabies.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Skabies
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 04 Jun 2012 04:50
Last Modified: 04 Jun 2012 04:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12678

Actions (login required)

View Item View Item