Hubungan Antara Masa Kerja dan Persepsi Tenaga Kerja Tentang Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Bagian Fleet di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java Tahun 2011,
I Gede Yuda Marta Diputra, 6450407014 (2012) Hubungan Antara Masa Kerja dan Persepsi Tenaga Kerja Tentang Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Bagian Fleet di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java Tahun 2011,. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Hubungan Antara Masa Kerja dan Persepsi Tenaga Kerja Tentang Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Bagian Fleet di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java Tahun 2011,)
- Published Version
Download (59kB) | Preview |
Abstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera, bebas dari kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja. Kecelakaan kerja dapat menimbulkan kerugian bagi tenaga kerja, pengusaha, pemerintah serta masyarakat. Karena itu perlu dilakukan upaya untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan kerja dengan mengadakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja antara lain : faktor fisik ( kebisingan, pencahayaan, Iklim Kerja), Faktor Personal (persepsi, kesehatan, kelelahan, masa kerja, dan karakteristik kepribadian), serta faktor manajemen (prosedur kerja, instruksi kerja, prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan shift kerja). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara masa kerja dan persepsi tenaga kerja tentang prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dengan kejadian kecelakaan kerja pada bagian fleet di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java Tahun 2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja di bagian fleet PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java yang mengalami kecelakaan kerja (kasus) dan tidak mengalami kejadian kecelakaan kerja (kontrol). Teknik pengambilan sampel dengan cara simple random sampling dan diperoleh jumlah sampel sebesar 13 orang (kasus) dan 13 orang (kontrol). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Chi-Square dengan α = 0,05 dan penentuan Odds Rasio (OR)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja adalah masa kerja (p value= 0,047, OR=5,333). Sedangkan yang tidak berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja adalah persepsi tentang prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (p value= 0,431, OR=0,536). Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan kepada perusahaan adalah melakukan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja tentang Defensive Driving & Riding dan Safety Patrol / safety Act yang lebih baik serta disesuaikan dengan kondisi pekerjaan yang ada dan dilakukan secara kontiniu 2 - 3 kali dalam satu tahun, perusahaan mewajibkan tenaga kerja (driver) untuk memeriksa kondisi kendaraan dengan mengisi form cheklist harian untuk mengetahui keadaan mesin, sistem pengereman, sistem roda, sistem pembuangan, lampu-lampu dan alat pemantul cahaya serta pengecekan (service) berkala setiap 1 bulan sekali terhadap armada dan evaluasi terhadap laporan kecelakaan kerja yang terjadi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masa Kerja, Persepsi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kecelakaan Kerja. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 04 Jun 2012 00:37 |
Last Modified: | 04 Jun 2012 00:37 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12657 |
Actions (login required)
View Item |