Hubungan Antara Sikap dan Praktik Ibu Mengenai Cara Penyiapan Susu Formula dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-24 Bulan


Hidayah Noor Iryanti, 6450404016 (2012) Hubungan Antara Sikap dan Praktik Ibu Mengenai Cara Penyiapan Susu Formula dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-24 Bulan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hubungan Antara Sikap dan Praktik Ibu Mengenai Cara Penyiapan Susu Formula dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-24 Bulan]
Preview
PDF (Hubungan Antara Sikap dan Praktik Ibu Mengenai Cara Penyiapan Susu Formula dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-24 Bulan) - Published Version
Download (16kB) | Preview

Abstract

Diare merupakan salah satu penyakit utama pada bayi di Indonesia sampai saat ini dan menempati urutan ke tiga penyebab kematian bayi. Salah satu penyebabnya adalah perilaku ibu dalam pemberian susu formula yang tidak benar. Hal ini disebabkan karena susu formula merupakan media yang baik bagi pertumbuhan bakteri, sehingga kontaminasi mudah terjadi terutama jika perilaku ibu dalam pemberian susu formula yang tidak benar dan dapat menyebabkan diare pada anak. Adanya perilaku ibu yang benar mengenai cara pemberian susu formula merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan angka kejadian diare pada anak akibat minum susu formula. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitiannya adalah bayi usia 0-24 bulan dan diberi susu formula di wilayah Kecamatan Kaliwungu Kab. Kendal. Teknik penarikan sampel dengan total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan check list kepada ibu sebagai responden. Analisis data menggunakan uji Spearman dengan tingkat kemaknaan (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada bayi usia 0-24 bulan seperti pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jumlah anak, pemebrian ASI dan susu formula, praktik pemberian ASI dan susu formula, cara merawat bayi, kebersihan ibu dan bayi, dan sanitasi lingkungan. Simpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan praktek ibu mengenai cara penyiapan susu botol dengan kejadian diare pada bayi usia 0-24 bulan. Saran yang diajukan adalah (1) bagi ibu yang memiliki bayi berusia 0-24 bulan sebaiknya memperhatikan tata cara penyiapan susu botol yang benar agar kesehatan bayi dapat terjaga, (2) bagi petugas kesehatan, alangkah baiknya apabila petugas kesehatan memberikan pengertian akan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian ASI dan susu formula, (3) bagi peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian sejenis disarankan untuk dapat menambahkan variabel lain yang diduga berhubungan dengan kejadian diare.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: diare, susu formula, anak usia 0-24 bulan
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 03 Jun 2012 23:34
Last Modified: 03 Jun 2012 23:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12640

Actions (login required)

View Item View Item