Bangunan Peninggalan Sejarah Kota Semarang dalam Fotografi Kamera Lubang Jarum
Berthania Jessi Merdianhita, 2451306503 (2011) Bangunan Peninggalan Sejarah Kota Semarang dalam Fotografi Kamera Lubang Jarum. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Bangunan Peninggalan Sejarah Kota Semarang dalam Fotografi Kamera Lubang Jarum)
- Published Version
Download (25kB) |
Abstract
Kota Semarang memiliki sejarah yang cukup unik, dengan meninggalkan artefak atau peninggalan sejarah dari setiap masa. Keunikan bangunan peninggalan sejarah kota Semarang sering dijadikan sebagai obyek untuk kepentingan fotografi atau sinematografi. Sayang apabila keberadaan bangunan-bangunan kuno ini hilang dan hancur begitu saja termakan usia, apalagi yang merupakan landmark kota Semarang. Memasuki era digital, pengguna kamera semakin tidak begitu memahami teknik fotografi baku atau standar. Kamera Lubang Jarum atau pinhole camera merupakan alat yang tepat untuk mempelajari dasar-dasar fotografi. Memotret fenomena peninggalan sejarah masa lampau menggunakan teknologi kamera yang paling kuno, akan memperoleh hasil yang unik. Keunikan tersebut ingin ditampilkan untuk mendapatkan nilai artistik dalam karya fotografi seni, yang dapat menarik setiap orang yang melihatnya, sehingga dapat menyampaikan pesan untuk melestarikan bangunan peninggalan sejarah. Tujuan pembuatan proyek studi ini adalah untuk menghasilkan karya fotografi seni yang unik dan menarik tentang bangunan peninggalan sejarah kota Semarang, dengan media kamera lubang jarum. Secara tidak langsung manfaat dari pembuatan proyek studi ini adalah agar dapat berpartisipasi dalam upaya publikasi dan pelestarian bangunan peninggalan sejarah Kota Semarang. Pembuatan karya dilakukan dengan media kamera dari kaleng rokok (kertas foto sebagai perekam gambar), dan bahan kayu (negatif film warna sebagai perekam gambar). Obyek bangunan yang dipilih adalah Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sampokong, Masjid Layur, Stasiun Tawang, dan Gereja Blenduk. Setelah hunting, proses selanjutnya adalah cuci kamar gelap, kemudian kertas foto maupun film di-scan agar dapat dilakukan proses cropping dengan ukuran 12R (30 cm x 40 cm), foto kemudian dicetak. Hasil yang didapatkan dari Tugas akhir ini berupa karya fotografi seni dengan obyek utama bangunan peninggalan sejarah Kota Semarang. Karya berjumlah enam belas buah dengan ukuran 12R (30 cm x 40 cm) dan dibingkai. Pada karya foto yang dihasilkan media kamera kaleng, efek yang muncul adalah efek fish eye. Karya ini berformat hitam putih sedangkan foto yang dihasilkan kamera kotak kayu berformat warna. Kesimpulan Tugas Akhir ini adalah, terciptanya karya-karya fotografi seni yang unik dan menarik tentang bangunan peninggalan sejarah kota Semarang, dengan menggunakan media Kamera Lubang Jarum, sehingga mampu menjadi media dokumentasi bangunan peninggalan sejarah, serta menjadi media sosialisasi untuk menyampaikan pesan mengenai pelestarian bangunan peninggalan sejarah. Kiranya karya penulis bermanfaat bagi semua pihak.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | peninggalan sejarah, semarang, fotografi, kamera lubang jarum |
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Desain Komunikasi Visual, D3 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 02 Jun 2012 12:56 |
Last Modified: | 02 Jun 2012 12:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12632 |
Actions (login required)
View Item |