Pelaksanaan Pembelajaran Guru Yang Berijazah Penjasorkes, Dengan Guru Yang Tidak Berijazah Penjasorkes, Di Smk Swasta Se Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2010/2011.


Ghani Purwadi, 6101406577 (2012) Pelaksanaan Pembelajaran Guru Yang Berijazah Penjasorkes, Dengan Guru Yang Tidak Berijazah Penjasorkes, Di Smk Swasta Se Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2010/2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pelaksanaan Pembelajaran Guru Yang Berijazah Penjasorkes, Dengan Guru Yang Tidak Berijazah Penjasorkes, Di Smk Swasta Se Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2010/2011.]
Preview
PDF (Pelaksanaan Pembelajaran Guru Yang Berijazah Penjasorkes, Dengan Guru Yang Tidak Berijazah Penjasorkes, Di Smk Swasta Se Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2010/2011.) - Published Version
Download (13kB) | Preview

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran guru yang berijazah penjasorkes, dengan guru yang tidak berijazah penjasorkes di SMK Swasta se-Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2010/ 2011 ?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran guru yang berijazah penjasorkes, dengan guru yang tidak berijazah penjasorkes, di SMK swasta Se Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2010/2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru Penjasorkes di SMK Swasta se-Kabupaten Jepara yang berjumlah 23 orang. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling, dengan mengambil 4 Guru penjas dan 4 Guru non penjas sebagai sampel. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistic deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh Guru penjas lebih baik dibandingkan pembelajaran yang dilakukan oleh guru berijazah Penjas. Hal ini terlihat dari hasil analisis deskriptif diperoleh hasil siswa yang pembelajaran Penjas diampu oleh guru berijazah non penjas sebanyak 78 siswa (76,47%) menyatakan baik, sebanyak 23 siswa (22,55%) menyatakan cukup dan hanya 1 siswa (0,98%) yang menyatakan kurang. Sedangkan pada sekolah yang Guru penjas berijazah Penjas, sebanyak 91 siswa (85,05%) menyatakan baik, sebanyak 16 siswa (14,95%) menyatakan cukup dan tidak ada siswa yang menyatakan kurang. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan pembelajaran yang dilakukan oleh Guru Penjas lebih baik dibandingkan pembelajaran yang dilakukan oleh Guru berijazah non Penjas. Saran dari peneliti adalah; 1) Untuk Kepala Sekolah, sebaiknya memilih Guru Penjas yang benar-benar mempunyai sertifikat kependidikan Penjas, bukan non Penjas, 2) Untuk Guru Penjas, lebih ditingkatkan lagi dalam upaya menjadi guru yang professional, kreatif dan inovatif, 3) Untuk Guru yang berijazah non Penjas, ditingkatkan lagi tentang pelaksanaan KBM Penjas, karena masih banyak beberapa hal yang tidak dilakukan sehingga hasil yang dicapai kurang maksimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Guru Olahraga
Subjects: O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 30 May 2012 02:20
Last Modified: 30 May 2012 02:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12550

Actions (login required)

View Item View Item