Pemahaman Masyarakat tentang Strategi Perwujudan Good Governance pada Pemerintah Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang; Suatu Kajian Antropologis.


Irawan, Hanif., 3501408032 (2011) Pemahaman Masyarakat tentang Strategi Perwujudan Good Governance pada Pemerintah Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang; Suatu Kajian Antropologis. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pemahaman Masyarakat tentang Strategi Perwujudan Good Governance pada Pemerintah Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang; Suatu Kajian Antropologis.]
Preview
PDF (Pemahaman Masyarakat tentang Strategi Perwujudan Good Governance pada Pemerintah Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang; Suatu Kajian Antropologis.) - Published Version
Download (14kB) | Preview

Abstract

Good Governance sebagai budaya orientasi proses penyelenggaraan kekuasaan negara dalam menyediakan pelayanan publik yang prima pada pelaksanaannya terdapat pelbagai permasalahan. Di Kabupaten Semarang benturan sistem terjadi akibat surat edaran bupati tentang sentralisasi informasi yang melemahkan kapasitas kehumasan di kecamatan. Pemerintah untuk menaggulangi hal tersebut melalui strategi-strategi tertentu guna mewujudkan Good Governance, seperti di Kecamatan Bancak. Sistem pemerintahan Kecamatan Bancak diasumsikan oleh pemerintah Kabupaten Semarang dan masyarakatnya mengindikasikan Good Governance. Tujuan penelitian ini untuk menjawab permasalahan yaitu (1) Bagaimana pemahaman masyarakat tentang Good Governance pada sistem pemerintahan Kecamatan Bancak? (2) Bagaimana proses pelayanan administrasi pada masyarakat Kecamatan Bancak? (3) Bagaimana strategi Pemerintah Kecamatan dalam mewujudkan Good Governance pada sistem pemerintahan Kecamatan Bancak? Hasil penelitian ini didapatkan informasi bahwa (1) masyarakat memahami Good Governance dalam sistem pemerintahan di Kecamatan Bancak, yaitu pemerintah yang melaksanakan praktek yang baik dan dekat dengan masyarakat dengan unsur-unsur resik (saka dhuwit), gampang, murah, cepet lan cedhak karo wong cilik. Pemahaman masyarakat mengenai Good Governance didasarkan pada pengalaman sehari-hari dan pada kepentingan pengurusan administrasi. (2) Proses pelayanan administrasi di Kecamatan Bancak tidak sepenuhnya bisa berpatokan pada aspek-aspek Good Governance yang dikonsepsikan PP no. 101 tahun 2000 tentang Diklat PNS karena terbentur budaya masyarakat. (3) Strategi yang digunakan untuk membudayakan Good Governance yaitu dengan "modal sosial". Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat memahami Good Governance yaitu resik (saka dhuwit), gampang, murah, cepet lan cedhak karo wong cilik. Pemerintah Kecamatan Bancak belum sepenuhnya menjalankan aspek Good Governance, tetapi masyarakat menerima dan merasa bahwa pemerintah telah memenuhi harapan masyarakat sebagai Good Governance. Penerimaan masyarakat didasari dengan eratnya hubungan kekeluargaan dan sosial antara pemerintah dengan masyarakat umum. Saran bagi pemerintah Kabupaten Semarang perlu dilakukan sosialisasi intensif melalui rapat bulanan dengan aparat-aparat kecamatan mengenai pelaksanaan Good Governance. Bagi pemerintah Kecamatan Bancak, perlu dilakukan penyampaian hasil temuan pada penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam rapat bulanan; meningkatkan tanggungjawab diwujudkan dalam kedisiplinan, menjalankan rutinitas harian

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pemahaman, Masyarakat, Strategi, Good Governance
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 24 May 2012 06:49
Last Modified: 24 May 2012 06:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12411

Actions (login required)

View Item View Item