Penanaman Nilai Budaya JawaMelalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian Karawitan di SMKN 7 Semarang dan SMAN 3 Semarang
Yosianita Vilvana Intani, 3501407013 (2012) Penanaman Nilai Budaya JawaMelalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian Karawitan di SMKN 7 Semarang dan SMAN 3 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (12kB) | Preview |
Microsoft Word (Penanaman Nilai Budaya JawaMelalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian Karawitan di SMKN 7 Semarang dan SMAN 3 Semarang)
- Published Version
Download (13kB) |
Abstract
Salah satu pengaruh Globalisasi adalah perubahan moral perilaku remaja Dalam kehidupan generasi muda pada masyarakat Jawanilai-nilai budaya Jawa sudah mulai ditinggakan, pada kenyataanya dapat ditanamkan melalui kegiatan di sekolah, salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler karawitan. SMKN 7 Semarang dan SMAN 3 Semarang adalah sekolah yang masih peduli akan eksistensi penanaman nilai budaya Jawa karawitan di sekolah. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler kesenian karawitan di SMKN 7 Semarang dan SMAN 3 Semarang, (2) Untuk mengetahui bagaimana penanaman nilai-nilai budaya Jawa kepada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler kesenian karawitan, dan(3) Untuk mengetahui kendala penanaman nilai-nilai budaya Jawa kepada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler kesenian karawitan di SMKN 7 Semarang dan SMAN 3 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SMKN 7 Semarang dan SMAN 3 Semarang. Fokus penelitian ini adalah bagaimana penanaman nilai-nilai budaya Jawa kepada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler kesenian karawitan. Subyek penelitian meliputi pembina dan siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler karawitan di SMKN 7 Semarang dan SMAN 3 Semarang, dan informan penelitian meliputi kepala sekolah, dan waka kesiswaan.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi langsung dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan: (1) Kegiatan ekstrakurikuler karawitan di SMKN 7 Semarang maupun SMAN 3 Semarang sudah berjalan empat tahun sampai sekarang, dan terlihat SMKN 7 Semarang lebih intensif melakukan latihan danprestasidibandingkan dengan SMAN 3 Semarang, (2) Penananaman nilai budaya Jawa dalam karawitan yaitu melalui kegiatan latihan dari pelatih dan melalui aturan bermain karawitan. Dalam menanamkan nilai kerukunan, nilai kerjasama, dan nilai toleransi pelatih menekankan agar siswa saling menghargai satu sama lain ketika berlatih karawitan Penanaman nilai kesopanan dan nilai hormat, pelatih mengajarkan bagaimana siswa harus menjaga perilaku baik ketika latihan maupun pentas.Penanaman nilai religi melalui tembang Jawa yang di mainkan siswa. (3) Kendala dalam penanaman nilai budaya Jawa dalam karawitan yaitu kendala dari diri siswa dan kendala secara teknis.. Saran untukpelatih agar lebih tegas kepada siswa yang tidak mematuhi tata aturan dalam bermain karawitan dengan memberikan teguran serta memberikan pemahaman kepada siswa. Penanamannilai budaya Jawa di sekolah akan lebih baik jika dilakukan tidak hanya melalui karawitan saja, tetapi juga perlu dikembangkan melalui kegiatan lain di sekolah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai-nilai Budaya Jawa, Ekstrakurikuler,Kesenian Karawitan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 24 May 2012 02:54 |
Last Modified: | 24 May 2012 02:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/12399 |
Actions (login required)
View Item |