Suprapto, 3201406046 (2012) Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Lembaga Bimbingan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 4 Purwokerto Semester Gasal Tahun Ajaran 2010/2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Lembaga Bimbingan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 4 Purwokerto Semester Gasal Tahun Ajaran 2010/2011.) - Published Version Download (107kB) | Preview

Abstract

Dengan ditetapkannya Geografi sebagai salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional beberapa tahun terakhir menjadikan Geografi mendapatkan perhatian yang lebih dari siswa maupun guru. Penyelenggaraan ujian nasional mata pelajaran Geografi pada tahun 2007/2008, 2008/2009 dan 2009/2010 terjadi penurunan nilai rata-rata ujian nasional mata pelajaran Geografi yang dicapai 7,33 kemudian turun menjadi 7,31 dan menjadi 6,19. Adanya faktor kurang tertariknya siswa dalam mempelajari Geografi dan kurang maksimalnya siswa dalam pemanfaatan waktu untuk belajar baik di sekolah maupun di rumah akhirnya menjadi kendala. Salah satu persiapan yang dipilih oleh siswa adalah dengan mengikuti bimbingan belajar di lembaga-lembaga bimbingan belajar. Hal ini dapat dilihat dengan jumlah siswa yang mengikuti bimbingan belajar di luar jam sekolah di lembaga-lembaga bimbingan belajar yang ada di sekitar kota Purwokerto baik yang bersifat umum maupun secara privat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1) Adakah pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi mata pelajaran Geografi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 4 Purwokerto pada semester gasal tahun pelajaran 2010/2011?2) Seberapa besar pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi mata pelajaran Geografi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 4 Purwokerto semester gasal tahun pelajaran 2010/2011?Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh bimbingan terhadap prestasi mata pelajaran geografi siswa di SMA Negeri 4 Purwokerto pada semester gasal tahun pelajaran 2010/2011, dan 2)Untuk mengetahui besaran pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi mata pelajaran geografi siswa di SMA Negeri 4 Purwokerto pada semester gasal tahun pelajaran 2010/2011. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 4 Purwokerto kelas XII IPS Tahun Ajaran 2009/2010. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling yaitu diambil siswa kelas XII IPS yang memiliki karektisitik yang sama dari masing-masing kelas. Metode pengumpul data dalam penelitian ini dengan cara angket, dengan jumlah soal 30 item angket yang sebelumnya telah diuji cobakan, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif persentase dan analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keikutsertaan siswa dalam LembagaBimbingan Belajar termasuk dalam kategori tinggi, hal ini ditunjukan dengan 57,14% dari responden mendapatkan skor dalam kategori tinggi. Terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan antara keikutsertaan siswa dalam Lembaga Bimbingan Belajarterhadap prestasi belajar geografi siswa yang ditunjukkan dengan menggunakan rumus analisis regresi linier sederhana yang menghasilkan persamaan regresiYˆ = 26,121 + 0,573X. Uji keberartian persamaan regresi denga uji diperoleh Fhitung = 193,32> F tabel = 3,998. Berdasarkan analisis pula diperoleh koefisien determinasi sebesar 39,01%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh keikutsertaan siswa dalam lembaga bimbingan belajar terhadap prestasi belajar geografi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 4 Purwokerto semester gasal tahun pelajaran 2010/2011, besarnya pengaruh tersebut sebesar 39,01%. Mengacu dari hasil penelitian tersebut, maka peneliti dapat mengajukan saran yang dapat diberikan yaitu: 1) Bagi Guru, lebih memahami kondisi siswa yang mempunyai tingkat kecerdasan berbeda-beda dan senantiasa memantau perkembangan belajar siswa. Memberikan pembelajaran yang prima melalui penggunaan metode dan media yang sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik siswa agar siswa lebih tertarik dalam mempelajari Geografi dan dapat mencapai target yang diharapkan, 2) Bagi Lembaga Bimbingan Belajar, supaya dalam memberikan tambahan pembelajaran lebih menyesuaikan dengan kondisi pelajaran dan kurikulum disekolah. Jangan terlalu memfokuskan hanya pada bimbingan untuk segi kognitif semata tetapi perlu juga dengan adanya peningkatan layanan bimbingan untuk segi afektif dan psikomotorik siswa, 3) Bagi Siswa, lebih berperan aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar dan lebih kreatif dalam mencari sumber materi pelajaran. Hendaknya siswa mampu memanfaatkan waktu belajar baik di sekolah, di bimbingan belajar dan di rumah dengan maksimal.

Actions (login required)

View Item